Tanda-Tanda Alternator Mobil Bermasalah

Pemilik kendaraan biasanya tak mengetahui secara pasti fungsi alternator pada mobil. Maka tak heran jika komponen satu ini jarang diperhatikan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 02 Jul 2020, 17:36 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2020, 17:36 WIB
Alternator
Alternator (Foto: Photopucket).

Liputan6.com, Jakarta - Jarang diperhatikan, pemilik kendaraan biasanya tak mengetahui secara pasti fungsi alternator pada mobil. Padahal, komponen yang juga dikenal sebagai dinamo ampere ini bekerja mengubah energi mekanik menjadi energi listrik lalu diubah dalam bentuk arus bolak-balik yang digunakan untuk mengisi aki.

Menjadi komponen penting, hampir seluruh komponen listrik membutuhkan alternator. Karena itu, kenali tanda dari kerusakan alternator mobil, seperti dilansir Daihatsu. Berikut ulasannya:

1. Bau Terbakar

Alternator mobil adalah salah satu bagian dari pembangkit listrik pada mesin mobil. Ia memiliki kaitan erat dengan mobil yang berjalan dan aki. Inilah alasan bila aki tidak mau bekerja maksimal. Langkah yang harus diperhatikan ialah melihat bagian dinamo ampere.

Intinya alternator berfungsi dalam proses pengisian setrum saat aki bekerja. Ciri kerusakannya yang pertama ditandai oleh bau terbakar dari bagian mesin mobil. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti kerja mesin yang terlalu berat.

2. Timbul Suara

Tanda berikutnya ialah timbul suara decitan. Pengendara mobil pasti sudah paham bahwa masalah pada mesin selalu menimbulkan ketidaknyamanan.

Kondisi tersebut semakin buruk apabila alternator tidak menunjukkan kerja yang baik. Sehingga ada baiknya ketika mulai terdengar decitan, pemilik kendaraan langsung bergegas ke bengkel mobil terdekat.

3. Redupnya Lampu Sorot

Tidak selamanya lampu sorot menjadi indikator dari kerusakan dari alternator. Namun, ia mampu jadi salah satu peringatan kecil. Pengendara harus benar-benar memastikan sekecil apapun kerusakan yang terjadi pada mobil.

4. Lampu Indikator Menyala

Sedangkan untuk ciri yang lebih spesifik, lampu indikator pada bagian dashboard menyala. Indikator ini langsung merujuk pada kondisi alternator. Ada baiknya pemilik langsung menuju bengkel mobil terdekat.

Pilih bengkel terpercaya. Sebab, sering kali kerusakan pada alternator dianggap karena aki. Tentu saja hal ini menjadi langkah yang sangat keliru.

5. Kondisi Baterai

Beberapa sumber menyatakan bahwa kerusakan sistem kerja pada dinamo ampere akan langsung berdampak pada kondisi baterai. Poin yang kemudian perlu dibedakan adalah bagaimana membedakan kerusakan pada baterai dengan gagalnya sistem alternator.

Langkah sederhana yang dapat dilakukan ialah menyalakan kendaraan serta perhatikan kondisi jumper baterai.

Selanjutnya lepas kabel yang terhubung pada jumper. Apabila kendaraan masih dalam keadaan hidup. Masalah terjadi pada baterai. Sedangkan ketika dicabut perlahan mobil mati, maka, prediksi kerusakan ada pada alternator.

6. Periksa Koneksi

Sebelum membawa mobil ke bengkel, ada baiknya memeriksa koneksi. Sistem yang pasti terkait ialah baterai dan alternator.

Apabila sambungan kabel terjadi pengelupasan, maka Anda harus fokus pada kabel tersebut. Kalau kondisi koneksi baik-baik saja, kemungkinan kerusakan ada pada dinamo ampere.

7. Tidak Berfungsinya Aki

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa alternator termasuk bagian dari pembangkit listrik yang langsung menghubung pada aki. Ketika ia bermasalah tentu saja elemen yang paling terkena dampak adalah aki.

Kegagalan fungsi dinamo ampere kerap dianggap sebagai kerusakan aki. Sehingga penggantian aki dilakukan. Kondisi ini tentu membuat aki tetap tidak bisa berfungsi secara maksimal.

Karena itu mengamati indikator lain untuk memastikan bahwa alternator perlu mendapat perawatan lebih harus dilakukan.

8. Kelebihan Pasokan Listrik

Tanda lain yang membuat alternator rusak ialah pasokan dari listrik terlalu berlebih. Banyak sumber menyatakan bahwa tegangan yang harus diterima tidak boleh melebihi 15 volt. Ketika hal ini terus terjadi kemungkinan besar dinamo ampere rusak kian besar. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya