Mengulik Crossfire 125 XS, Penantang Honda Monkey

Crossfire 125 XS garapan Brixton Motorcycles bisa menjadi penantang Honda Monkey.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jul 2020, 09:06 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2020, 09:06 WIB
Crossfire
Crossfire menjadi penantang Honda Monkey. (Newmotor)

Liputan6.com, Jakarta - Crossfire 125 XS garapan Brixton Motorcycles bisa menjadi penantang Honda Monkey. Daya tarik utama jelas merujuk kepada tema scrambler, yang identik dengan sepatbor dan knalpot menjulang. Ia juga mendapatkan sentuhan retro lantaran menggunakan headlamp bulat.

Namun sudah menggunakan jenis LED, sama seperti Monkey. Bedanya, Crossfire ketambahan cover lampu mengotak.

Nada klasik tadi pun menjalar ke balik kemudi. Informasi dasar kendaraan ditampilkan melalui perpaduan analog-digital. Lain hal saat bergeser ke area tangki bensin.

Bagian ini justru terlihat modern dan berotot, terlebih dengan adanya tarikan garis tegas di kedua sisi. Agar lebih selaras, bentukan jok sengaja dibuat ramping, tak ubahnya motor-motor dua alam.

Pun kala menyasar ke sektor kaki-kaki. Crossfire menggunakan fork upside down (USD) di bagian depan serta suspensi belakang tunggal (monoshock). Bahkan punya ukuran cukup panjang, sehingga membuat jarak antara roda dan bodi begitu jenjang.

Dengan demikian rasanya ia bukan cuma asyik untuk penggunaan jalan raya. Namun juga mampu menerjang rute light off-road. Apalagi dengan ban jenis dual purpose.

 

Dimensi dan Performa

Demikian pula soal handling. Dengan dimensi: 1.690 x 780 x 990 mm (P x L x T), Crossfire jelas bersahabat. Sedikit lebih kecil dibanding Honda Monkey (1.710 x 755 x 1.029 mm). Dan inipun berdampak kepada rancangan tempat duduk.

Crossfire memiliki ketinggian jok 760 mm, sementara Monkey: 776 mm. Namun Crossfire punya bobot 111 kg, atau 4 kg lebih berat dari Monkey.

Walau begitu, output mesin injeksi 125 cc Crossfire, sanggup melontarkan daya sebesar 11,1 Hp/9.000 rpm. Namun ia masih mengandalkan cakram dan sistem pengereman CBS untuk penghenti laju.

Sebaliknya Honda Monkey dengan kubikasi yang selevel punya tenaga 9,2 Hp di putaran 7.000 rpm. Tapi, motor Jepang ini sudah berbekal sistem pengereman ABS.

 

Harga

Kabar menariknya, motor ini dijual dengan banderol sekitar Rp 30 jutaan. Walaupun nampaknya masih diprioritaskan lebih dulu untuk market Eropa. Seperti keterangan situs resminya, Crossfire 125 XS sudah tersedia mulai bulan ini (Juli).

Secara brand, Brixton Motorcyles berada di bawah naungan KSR Group. Grup yang berbasis di Austria ini yang juga menaungi merek-merek seperti Malaguti atau Lambretta.

Yang menjadi pertanyaan, di manakah motor Brixton ini dibuat? Sebuah media asal Cina, Newmotor mengatakan produk-produk tersebut (seperti Crossfire 125 XS) memang rancangan pihak KSR. Namun penggarapannya dilakukan di Cina.

Rasanya ini bisa menjawab pertanyaan, kenapa banderolnya lebih murah dari Honda Monkey.

Sumber: Oto.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya