Liputan6.com, Jakarta - Rem menjadi salah satu komponen yang sangat penting bagi keselamatan berkendara. Begitu juga dengan peran minyak rem, yang memang perlu dicek secara berkala agar cara kerja rem mobil tetap optimal. Berikut sedikit ulasan tentang dampak minyak pada rem mobil jarang diganti
Seperti halnya komponen lain, minyak rem juga perlu diganti secara berkala. Bila tidak dilakukan, dampak negatif minyak yang tidak diganti ini akan memperburuk performa kendaraan saat dikemudikan.
Advertisement
Melansir laman resmi Suzuki, beberapa di antaranya adalah rem menjadi kurang maksimal saat digunakan. Hal ini akan menimbulkan lebih banyak resiko terjadinya bahaya ketika kendaraan sedang dioperasikan.
Pada dasarnya, adanya rem berfungsi mengurangi kecepatan laju kendaraan. Tentu saja hal ini akan sulit bekerja bila keadaan rem menjadi tidak pakem.
Selain apa yang telah disebutkan di atas, dampak lainnya adalah muncul gelembung putih yang menyebabkan titik didih menjadi berkurang hingga tidak bisa digunakan secara maksimal.
Kondisi ini mengakibatkan rem menjadi tidak dapat beroperasi dengan maksimal. Kemungkinan terburuk adalah terjadinya kecelakaan lalu lintas, akibat laju kendaraan yang tidak terkontrol.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mengapa Minyak Rem Perlu Diganti?
Minyak rem di mobil memiliki fungsi hidrolik yang merupakan peran vital dalam kinerja mobil. Dengan adanya minyak ini, pengoperasian rem dalam berkendara menjadi lancar tanpa hambatan.
Advertisement
Penting untuk Mengganti Minyak Rem
Maka dari itu penting sekali untuk mengganti minyak rem secara berkala agar kinerja mobil tetap berjalan maksimal. Penggantian secara berkala merupakan perawatan yang tepat agar mobil tidak mudah mengalami kerusakan.