Tingkatkan Standar Pelayanan, BMW Astra Datangkan Alat Canggih

BMW Astra meningkatkan standar pelayanan mereka dengan mengaplikasi peralatan yang lebih canggih.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 15 Okt 2020, 19:02 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2020, 19:02 WIB
BMW Astra
BMW Astra meningkatkan standar layanan mereka dengan mengaplikasi peralatan yang lebih canggih. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - BMW Astra berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini. Terbaru, BMW Astra meningkatkan standar layanan mereka dengan mengaplikasi peralatan yang lebih canggih guna memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bagi pelanggannya.

"Setelah peluncuran standar layanan yang sesuai dengan protokol kesehatan pada Juli lalu, kini BMW Astra tingkatkan dengan fasilitas yang lebih mutakhir. Pemeriksaan suhu kini menggunakan kamera pembaca suhu yang secara otomatis mendeteksi suhu tubuh dan memberikan peringatan jika karyawan atau pelanggan tidak menggunakan masker," terang CEO BMW Astra Fredy Handjaja saat jumpa pers secara virtual, Kamis (15/10/2020).

Dirinya menyampaikan, kamera pemindai wajah tersebut juga dapat digunakan untuk absensi karyawan sehingga setiap karyawan yang hadir dapat dilakukan pemeriksaan suhu sekaligus absensi tanpa sentuhan.

"Dengan penerapan protokol ketat kepada karyawan, kami optimistis juga dapat menjaga para pelanggan BMW Astra," katanya.

Disebutkan, setelah pelanggan melakukan pemeriksaan suhu tubuh melalui alat tersebut, pelanggan wajib mengisi data diri melalui scan QR Code pada layar menggunakan ponsel.

Cairan pembersih tangan tersedia juga dalam satu alat yang sama. Pelanggan BMW Astra dapat melihat progres servis kendaraan melalui layar monitor di area tunggu yang bertujuan untuk meminimalkan kontak langsung.

Fredy menyampaikan, pihaknya menggelontorkan investasi cukup besar untuk menghadirkan standar layanan yang sejalan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami melakukan investasi untuk melakukan protokol kesehatan ini sebesar Rp 3 miliar. Saat ini kami hampir menghabiskan semua budget tersebut karena (pengeluaran) terakhir yang cukup tinggi adalah mesin yang kami kustom untuk bisa face scaner dan juga pengukuran suhu dan lain sebagainya yang kami impor langsung," ujarnya.

 

Mempertahankan

Pria ramah itu menegaskan, pihaknya akan tetap mempertahankan standar layanan seperti ini meski nantinya pandemi telah berakhir.

"Kami merasa bahwa ini adalah suatu yang sangat baik. Walaupun nanti pandeminya telah selesai, kami akan berusaha untuk terus mempertahankan protokol-protokol tersebut namun dengan penyesuaian," ujarnya.

Selain menghadirkan alat canggih, BMW Astra juga berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan kerja dengan melakukan interior disinfectant fogging sebelum dan setelah melakukan pengerjaan kendaraan. Menariknya, layanan ini diberikan secara cuma-cuma.

"Fogging yang kami lakukan itu adalah gratis. Di luar sana harganya lumayan cukup tinggi sekitar Rp 600 ribuan tapi kami berikan gratis karena ini adalah sesuatu program yang kami berikan untuk saling menjaga di antara customer dan juga karyawan kami," kata Fredy.

 

Mobile Service Diminati

Fredy juga mengakui, adanya pandemi Corona Covid-19 serta diberlakukannya status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat sebagian pelanggan BMW Astra sempat enggan untuk datang langsung ke bengkel resmi untuk melakukan perawatan berkala kendaraannya.

"Ada sebagian konsumen yang masih kurang nyaman untuk datang ke bengkel oleh karena itu mobile service kami banyak melayani customer untuk dilakukan servis di rumah,"

"Tetapi dengan berjalannya waktu dan kami semua meyakini bahwa kita semua harus berusaha beradaptasi dengan kehidupan yang baru oleh karena itu trennya saat ini adalah hampir kembali seperti sebelum pandemi dari sisi kunjungan ke bengkel," tutup Fredy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya