Puluhan Ribu Mobil Listrik Tesla Ditarik, Ini Penyebabnya

Tidak hanya mobil konvensional, mobil listrik pun tak luput dari recall alias penarikan kembali untuk perbaikan. Terbaru, Tesla melakukan recall terhadap 29.193 Model S dan X

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Okt 2020, 09:08 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 09:08 WIB
Naik Tesla Model S, Jakarta-Bandung Bebas Bensin
President Director Prestige Motorcars, Rudy Salim, mengklai bahwa Tesla Model S bisa menempuh 400 km dengan kondisi baterai penuh.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya mobil konvensional, mobil listrik pun tak luput dari recall alias penarikan kembali untuk perbaikan. Terbaru, Tesla melakukan recall terhadap 29.193 Model S dan X di China.

Berdasarkan pernyataan SAMR dari Caraddriver, Tesla Model X dan S yang ditarik kembali merupakan produksi antara 17 September 2013 hingga 15 Januari 2018. Mobil-mobil tersebut diproduksi di pabrik Tesla di Fremont, California, Amerika Serikat.

Recall ini sendiri didasari dari potensi kerusakan suspensi depan dan belakang. Jika peredam kejut itu gagal berfungsi, maka kecelakaan mobil bisa terjadi.

Untuk mengatasi masalah itu, Tesla akan mengganti link penghubung suspensi depan dan belakang terhadap kendaraan yang terkena recall.

Sementara itu, pihak Tesla sendiri berdasarkan surat yang dikirim kepada NHTSA pada awal September lalu, tidak setuju terhadap keputusan recall oleh SAMR.

Oleh sebab itu, pihak Tesla tidak akan menarik kembali Model S dan X di luar China. Permasalah suspensi di China dinilai akibat kesalahan pengemudi sendiri, seperti melewati lubang jalan yang parah.

Sumber: Otosia.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tesla Cybertruck Akan Mendapat Banyak Perubahan

Menjadi kendaraan listrik yang banyak menyita perhatian, Tesla memiliki beragam inovasi untuk menarik perhatian konsumen secara global.

Salah satu model yang mendapat banyak komentar dan perhatian ialah CyberTruck. Resmi diperkenalkan, mobil ramah lingkungan ini memiliki desain mencolok dan sangat berbeda dibanding kendaraan double cabin pada umumnya.

Dikabarkan resmi mengaspal di tahun 2021 mendatang, CEO Tesla, Elon Musk menyebut, terdapat cukup banyak perbaikan terhadap CyberTruck versi produksi.

"Banyak perbaikan. Sedang dibuat. Saya berada di studio Jumat lalu bersama Franz dan tim sedang memeriksa beberapa perbaikan pada CyberTruck. Ada banyak peningkatan kecil dibandingkan dengan apa yang diumumkan," katanya dilansir Car and Bike, Jumat (23/10/2020).

Selain itu, Musk juga menyakini Tesla CyberTruck versi produksi akan jauh lebih baik dari pada yang diperkenalkannya pada bulan November tahun lalu.

"Saya pikir ini akan lebih baik daripada yang kami tunjukkan," ujarnya.  2 dari 4 halaman Tergantung PabrikTesla memang melakukan banyak perbaikan pada CyberTruck. Musk sebelumnya juga mengakui adanya suspensi udara adaptif dan juga kemungkinan membuat kendaraan lebih kecil. Namun hal tersebut akhirnya dibatalkan.

"Ini tergantung pada penyelesaian pabrik dan beberapa teknologi baru dengan kerangka luar sangat keras. Ini belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga mungkin akan ada beberapa tantangan," kata Musk.

Tesla dikenal sebagai perusahaan yang jarang meluncurkan kendaraannya tepat waktu. Mengingat teknologi yang diusung dan bahan unik yang digunakan, CyberTruck juga diprediksi akan mengalami penundaan tanggal rilis.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya