Ini Komponen yang Rawan Rusak Jika Motor Sering Menghantam Lubang

Selain jalan yang licin di musim hujan, pengendara sepeda motor juga harus selalu hati-hati saat melewati lubang. Selain berpotensi mengalami kecelakaan, beberapa komponen juga rawan rusak akibat hal ini.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 17 Des 2020, 07:09 WIB
Diterbitkan 17 Des 2020, 07:09 WIB
Jalan Rusak di Lapangan Ros Barat
Pengendara mobil dan sepeda motor menghindari jalan yang ruas saat melintasi ruas Jalan Lapangan Ros, Tebet, Jakarta, Sabtu (11/5/2019). Jalan-jalan berlubang yang terisi air tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara kendaraan bermotor. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Berkendara saat musim hujan pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati. Terlebih lagi jalan yang dilewati  dalam kondisi rusak atau lubang.

Selain berpotensi mengalami kecelakaan, beberapa komponen juga rawan rusak akibat hal ini.

Dan motor yang sering menghantam jalan berlubang saat melaju dengan kecepatan tinggi membuat sektor kaki-kaki, terutama shockbreaker, bearing atau laher, ban dan pelek cepat mengalami kerusakan.

Menjadi komponen yang paling rawan rusak, shockbreaker akan terhempas dengan keras, sehingga seal karet pada komponena lebih cepat aus, sehingga mengalami kerusakan.

Padahal fungsi shockbreaker pada sepeda motor sangat krusial, yakni meredam kejut atau getaran di permukaan jalan yang tidak rata. Bila mengalami kerusakan, tentu saja pengendara akan merasa kurang nyaman saat berkendara.

Bearing atau laher sepeda motor juga rawan rusak bila Anda sering menghantam jalan rusak atau berlubang. Biasanya kerusakan pada bearing dapat dirasakan saat pergerakan motor terasa tidak stabil.

Untuk mengeceknya, coba goyangkan roda ke kiri dan kanan. Bila terasa goyang, Anda harus segera mengganti komponen ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Perhatikan Tekanan Angin

Komponen berikutnya adalah ban. Jalan rusak atau berlubang membuat permukaan ban menjadi tidak rata. Tak hanya itu, pelek juga gampang bengkok atau peyang.

Karena itu, pengendara wajib memperhatikan tekanan angin. Hal ini akan meminimalisir kerusakan akibat benturan pada lubang. Pelek juga akan lebih terlindungi.

Infografis Yuk Perhatikan Cara Cuci Tangan yang Benar

Infografis Yuk Perhatikan Cara Cuci Tangan yang Benar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Perhatikan Cara Cuci Tangan yang Benar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya