Liputan6.com, Jakarta - Pasar sepeda motor tanah Air turut terimbas pandemi Corona Covid-19. Penjualan sepeda motor tahun ini turun hingga 40 persen dibanding tahun lalu. Hal itu disampaikan Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman.
"Kemungkinan tahun ini kita akan tutup market di angka 3,7 atau 3,8 juta unit. Kalau dilihat angka ini turun 40 persen dari tahun lalu," terangnya dalam diskusi virtual baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Untuk diketahui, total penjualan motor tahun lalu mencapai 6,4 juta unit. Johannes Loman pun berharap pencapaian di tahun depan bisa lebih baik dari tahun ini.
"Harapan kami tahun depan akan bisa lebih baik dari tahun ini walaupun masih banyak handicap yang akan kita hadapi karena kalau pandemi ini tidak segera selesai maka akan mempengaruhi kondisi ekonomi dan bisnis kita," jelasnya.
Secercah harapan pun datang dengan ada vaksin. Johannes Loman berharap vaksin tersebut bisa menjadi solusi dalam mengatasi pandemi yang terjadi selama ini.
"Tapi saya gembira dengan adanya vaksin yang masuk, hanya saja masih perlu waktu untuk dapat di-approve oleh BPOM sehingga bisa segera disuntikan ke masyarakat Indonesia. Harapan kami, jika itu semua terjadi maka tahun depan akan jauh lebih baik," katanya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Prediksi Pasar Tahun Depan
AISI pun memperkirakan penjualan di tahun depan bisa lebih besar dari tahun ini.
"Dari AISI kami melakukan rapat dan melihat ke depan, sementara kami perkirakan (pencapaian market) antara 4 hingga 4,3 juta untuk tahun depan. Dan mudah-mudahan bisa lebih dari itu karena dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin bisa diatasi juga ekonomi sekarang ini yang sudah mulai bergerak," beber Johannes Loman.
Menurutnya, hal itu ditandai dengan harga CPO yang membaik, ekspor dari Indonesia yang mulai meningkat dan harganya juga membaik, demikian pula dengan batubara.
Advertisement