Xenia Tidak Perkasa Seperti Dulu, Ini Alasan Daihatsu

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh PT Astra Daihatsu Motor, penjualan Xenia sepanjang 2020 tidak termasuk dalam lima besar. Padahal Xenia terkenal sebagai Low MPV yang memiliki harga terjangkau.

Hendrayadi Lastiyoso, Division Head Marketing & Customer Relation, Astra International- Daihatsu Sales Operation tidak menampik bahwa secara permintaan, Xenia memang menurun.

"Artinya dibandingkan Sigra, Ayla, memang permintaan di cabang-cabang menurun. Fakta hidupnya begitu. Sama-sama MPV tapi kalau dilihat dari sisi harga Sigra lebih terjangkau karena LCGC," kata dia.

Alasan lebih spesifik diungkapkan. Menurut dia, daya beli masyarakat di tahun 2020 menurun. Maka ketika mereka membutuhkan MPV, harga pun menyesuaikan kondisi kantong.

"Karena memang kebutuhan masih MPV tapi mengingat income kita di tahun 2020 banyak menurun akhirnya daya belinya menurun akhirnya memilih yang lebih terjangkau (Daihatsu Sigra)," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penjualan mobil nasional pada tahun 2020 mencapai 578 ribu unit atau turun sekitar 45 persen dibandingkan capaian tahun 2019.

Dari total penjualan otomotif tahun lalu, penjualan retail sales Daihatsu mencapai 100.026 unit, turun 44 persen dari tahun sebelumnya.

Dari jumlah penjualan tersebut. Xenia bahkan kalah dengan Terios. Lima besar masing-masing secara berurutan diisi Sigra yang terjual 26.219 unit (26,2%), disusul Gran Max Pick up sebanyak 24.297 unit (24,3%), Terios laku 14.493 unit (14,5%), dan Ayla yang terjual 12.792 unit (12.8%).

Sumber: Otosia