Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai perusahaan teknologi raksasa, Apple Inc, akan meluncurkan mobil listrik, masih menjadi pusat perhatian konsumen otomotif. Namun pada puncaknya beberapa waktu lalu, Hyundai dan KIA secara terang-terangan mengatakan tidak ada rencana mereka untuk membangun mobil listrik bersama perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu.
Meski belum ketahuan kejelasannya seperti apa, namun salah seorang bos Volkswagen, mengatakan pihaknya tidak peduli dengan rencana Apple yang ingin terjun ke dunia otomotif. Bahkan, meskipun dikabarkan pada 2024 mendatang mobil Apple ini siap menghantam pasar otomotif, tetapi Herbert Diess, Kepala Eksekutif Volkswagen tetap tidap peduli.
Baca Juga
"Industri mobil bukanlah sektor teknoligi tipikal yang dapat Anda ambil alih dengan satu pukulan. Apple tidak akan mengaturnya dalam waktu semalam," jelas Diess, seperti dilansir dari carscoops.
Advertisement
Herbert Diess juga mengatakan tidak heran jika nantinya Apple bisa menghadirkan mobil listrik. Karena menurutnya, Apple memiliki beberapa sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk membuat mobil listrik, seperti baterai, perangkat lunak, dan desain serta persediaan finansial yang dikabarkan sangat besar.
Melihat persediaan terebut, Diess, tetap melontarkan komentarnya bahwa pihaknya tidak takut. "Kami tidak takut," ujarnya seperti dilansir dari Reuters.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Penjualan Mobil Listrik Volkswagen Laku Keras
Herbert Diess boleh saja tidak percaya Apple akan menjadi raksasa pabrikan mobil listrik. Hal ini dikarenakan pihaknya tengah mendapat respon yang sangat baik dari konsumen mobil listrik. Berdasarkan data yang dirilis, Volkswagen, sudah berhasil menjual sebanyak 231.600 unit mobil listrik. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 214 persen dari periode tahun sebelumnya.
Bahkan, di lain sisi bos VW tersebut juga sangat percaya bahwa pihaknya akan tumbuh dan berkembang untuk menjadi produsen mobil listrik di masa depan.
Advertisement