Â
Liputan6.com, Jakarta - Yamaha XMax model 2021 mengalami penyegaran. Ubahan yang dilakukan tak cuma fokus pada tampilan saja, tetapi juga telah memenuhi standar emisi Euro 5.Â
Pabrikan mengenalkan kelir bertajuk Icon Grey. Yamaha Eropa menampilkan Xmax anyar dengan padanan abu-abu matte di bagian atas bodi, tentunya bercampur plastik trim di area bawah.
Advertisement
Baca Juga
Sementara kontras biru dilabur ke pelek nan atraktif. Serta emblem senada. Aksen biru ini agak menyepertikan motor ramah lingkungan (hybrid/elektrik), meski tak sesungguhnya begitu.
Sementara satunya lagi warna yang disebut Sonic Grey, tak begitu jauh berbeda dari yang lalu. Kemasan ini diperuntukkan bagi yang suka nuansa sporty dan intimidatif. Tanpa embel-embel warna kontras. Sebab, hampir keseluruhan bodi diselimuti kelir gelap.
Adapun versi Tech Max. Versi Xmax yang lebih ekspresif lagi. Ia hadir dalam banyak tempelan aksesori. Yakni lampu belakang smokey dan beberapa penyematan krom di kokpit. Lantas pilihan warnanya Tech Kamo dan Power Grey. Khusus tajuk pertama mengenakan pelek emas.
Jok, juga masuk dalam agenda penyegaran. Bukan konturnya. Melainkan pembungkus kulit dibuat makin premium.
Tentunya ruang di balik itu masih mampu menyimpan dua helm full face berukuran besar. Alias memiliki daya tampung sangat akomodatif.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Performa
Kemampuan mesin tidak berubah. Hanya bertransformasi untuk memenuhi regulasi Euro 5. Dari sebelumnya masih Euro 4.
Data kertas lainnya tidak berubah. Tetap memangku mesin 292 cc SOHC empat klep, dengan ukuran bore dan stroke 70 mm x 75,8 mm dan rasio kompresi 10,9:1.
Sementara daya maksimal mencatat 27,6 Hp di 7.250 rpm serta torsi puncak 29 Nm pada 5.750 rpm. Klaimnya, konsumsi bahan bakar hanya 33,3 kpl. Untuk informasi saja, di Eropa sana tidak ada mesin 250 cc. Berbeda dengan di Tanah Air.
Soal fitur, tidak beda dari generasi lawas. Yamaha XMax menerapkan semua fasilitasnya ke model 2021. Dari mulai penerangan full LED, smart key, pengisi daya di laci kiri, LCD display di tengah dua kluster analog, hingga paling penting ialah TCS alias Traction Control System.
Di samping tenaganya cukup besar, ketika melalui medan licin pun delivery tenaga tak bakal berlebih. Menjaga putaran ban tetap singkron dengan yang depan.
Sumber: Oto.com
Advertisement