Liputan6.com, Jakarta - Toyota Raize resmi meluncur di Indonesia dengan berbagai keunggulan, mulai dari desain, fitur, hingga performa. Mobil yang diproduksi di PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ini, sejatinya mendapatkan dua pilihan mesin, yaitu 1.0 liter turbo dan 1.2 liter yang baru tersedia semester dua tahun ini.
Dengan menggendong mesin turbo, pihat PT Toyota Astra Motor (TAM) juga mengklaim, konsumsi BBM untuk model terbarunya ini cukup efisien, mencapai 5,6 liter per 100 km.
Baca Juga
"Kalau yang 1 liter (turbo), kalau tidak salah per 100 km 5,6 liter ya. Dan ini kondisinya bervariasi ya, bisa dalam kota dan luar kota," jelas Anton dalam konferensi pers, belum lama ini.
Advertisement
Sementara itu, jika diubah ke hitungan lain, seperti dijelaskan Dimas Aska, Head of Media Relations TAM, angka konsumsi BBM untuk Toyota Raize ini masih di bawah 20 km/liter.
"Mungkin kalau kita convert itu mungkin sekitar 17,8 - 18 Km/liter," sambung Dimas.
Sementara itu, jika berbicara Toyota Raize yang baru tersedia pilihan mesin 1.0 liter turbo, Anton Jimmi menjelaskan, dari awal pihaknya sudah merencanakan untuk fokus ke varian mesin 1.0 liter turbo dahulu baru kemudian 1.2 liter.
"Toyota Raize ini perkiraan kami main volumenya masuk di 1.0 liter turbo. Sebenarnya, dahulu pun kita pernah meluncurkan varian terpisah, dan itu bagian dari strategi Toyota lah," ujarnya.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Karakteristik
Lanjut Anton, untuk karakteristik konsumen Toyota Raize sendiri, lebih kepada pembeli mobil pertama. Namun, dari segi umur, yaitu konsumen muda alias generasi milenial.
"Konsumen muda, generasi milenial yang baru mulai kerja, mulai menikah, keluarga muda. Berbeda dengan Toyota Rush, yang lebih mapan dan keluarga besar," tegasnya.
Advertisement