Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus memberikan dukungan terhadap gelaran balap MotoGP yang akan dilangsungkan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Dalam hal ini, PLN, telah bekerja sama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan memenuhi kebutuhan kelistrikan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Komitmen PLN untuk menyediakan pasokan listrik pada sirkuit MotoGP tersebut memang menjadi hal penting. Tidak hanya untuk sarana kelistrikan semata, tetapi, beberapa peralatan yang nantinya akan digunakan juga membutuhkan pasokan listrik yang maksimal.
Advertisement
Kesiapan untuk memberikan layanan terbaik untuk gelaran tersebut, ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN dengan ITDC yang dilangsungkan di Mandalika, Lombok.
"Komitmen PLN untuk terus melayani. Daya yang dipasok hanya untuk sirkuit saja sebesar 5,19 MVA dengan tarif layanan premium gold," jelas Generasl Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran, dalam keterangan resminya.
Di samping itu, Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro, menyampaikan bahwa keberadaan PLN pada momen ini adalah hal yang tepat karena ITDC memang membutuhkan dukungan untuk pengadaan listrik di Jalan Kawasan Khusus.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas gerak cepat dari PLN dalam merespon kebutuhan kami akan suplai tenaga listrik," tambah Bram dalam keterangannya.
Menyiapkan Skema Zero Down Time
PLN juga telah menyiapkan skema Zero Down Time, di mana sistem listrik tersebut dibuat sangat berlapis sehingga listrik di kawasan Mandalika, andal dan berkualitas serta tidak mengalami gangguan meski hanya sesaat.
Dalam memuluskan rencana tersebut, PLN, telah menggelontorkan dana investasi lebih dari Rp 76 miliar untuk membangun dan menyiapkan infrastruktur kelistrikan serta beberapa sarana infrastrukturnya.
Kesiapan jaringan listrik di lapangan saat ini telah mencapai 90 persen. Dua buah Gardu Induk (GI) siap memasok KEK Mandalika, yakni dari GI Kuta dan GI Sengkol.
Sedangkan sisi pembangunan JKK yang akan difungsikan sebagai lintasan event balap motor sekelas World Super Bike (WSBK) dan MotoGP sendiri saat ini telah mencapai 78,6 persen.
Advertisement