Liputan6.com, Jakarta Tak hanya memiliki sub-tank, suspensi belakang All New Yamaha NMAX 155 Connected juga dilengkapi fitur adjustable pre-load. Artinya tingkat keempukan shockbreaker ganda tersebut bisa diatur menyesuaikan kondisi pengendaranya.
Sub-tank pada suspensi belakangnya mampu mengoptimalkan redaman saat melewati jalan bergelombang ataupun rusak. Sedangkan fitur adjustable pre-load, memungkinkan pengguna untuk memilih penyetelan pre-load sesuai dengan beban yang akan dibawa.
Saat berkendara sendirian, biasanya posisi setelan pre-load berada di angka 1. Pada posisi ini karakter suspensi lebih lembut dan nyaman untuk berkendara seorang diri atau single riding.Â
Advertisement
Sementara ketika berboncengan, setelan pre-load bisa diubah ke angka 2, di mana posisi per menjadi lebih tertekan dan sedikit keras. Setelan ini berguna untuk mencegah terjadinya mentok atau bottoming saat berboncengan melewati jalan bergelombang atau rusak.
Cara menyetel pre-load pada suspensi belakang All New Nmax 155 Connected/ABS pun mudah. Cukup colok lubang di bagian plastik di atas shockbreaker menggunakan obeng yang tersedia pada tool kit di bagasi motor, lalu putar searah jarum jam.
Menurut Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom, kestabilan memang menjadi nilai plus dari kehadiran peredam kejut yang memiliki sub-tank dan adjustable pre-load. Terutama bagi pengendara yang senang high speed atau cornering saat berbelok.
"Kalau mau masuk tikungan, pergerakan suspensi relatif lebih cepat. Belum lagi hard braking yang membuat tekanan lebih berat buat suspensi. Begitu keluar tikungan, biasanya rebound-nya cepat. Kalau ada sub-tank, kecepatan naik-turunnya suspensi jadi lambat. Otomatis handling lebih enak dan roda di aspal mencengkeram lebih baik," jelas Slamet.
Perjalanan Jauh
Salah seorang konsumen, Lilik Gunawan, juga merasakan kenyamanan berkendara jauh menggunakan All New Nmax Connected/ABS dari Jambi menuju Timor Leste yang dijalaninya bersama putranya Balda selama 50 hari perjalanan di akhir tahun 2020. Kenyamanan dirasakannya salah satunya berkat rear suspension yang menggunakan sub-tank dengan fitur adjustable pre-load.
"Ada dua hal yang saya suka dari rear suspension All New Nmax 155 Connected. Pertama ada sub-tank-nya. Jadi sub-tank All New Nmax Connected ini mampu memaksimalkan redaman ketika kita melewati jalan berlubang, sehingga tidak membuat motor menjadi limbung, jadi handling-nya enak," ujar Lilik kepada Liputan6.com.
Kedua, sambungnya, ada adjustable rear suspension yang bisa disetel dengan dua pilihan. Ia biasa menggunakan setelan di angka 2 saat berkendara dengan beban berat.Â
"Saya ke Timor Leste sama Balda, berat saya 65 kiloan, Balda 20-an kilo, ditambah motornya sekitar 150 kilo, ditambah lagi beban barang bawaan sekitar 60 kilo, jadi total ada sekitar 300 sekian kilogram lah, nah itu saya setel di angka 2," ungkap Lilik.Â
"Kenapa di angka 2, itu biar dia agak tinggi kemudian tidak terjadi bottoming atau mentok suspensinya. Lalu ketika kita sedang istirahat di suatu daerah, beban logistik sudah diturunkan semua, biasanya saya setel di angka 1 sehingga tidak terlalu keras dan jadi lembut lagi," Lilik menjelaskan.
Advertisement
Perawatan Suspensi
Sementara itu, terkait dengan perawatan suspensi tabung, Senior Technical Advisor PT YIMM, Slamet Kasianom menyatakan tidak ada patokan khusus. Penggantian oli shockbreaker tergantung kondisi jalan dan beban yang diterima motor. Selain itu, tidak perlu mengganti nitrogen jika tidak bocor.Â
"Idealnya mirip dengan penggantian minyak rem. Setiap dua tahun lebih bagus. Tapi kalau jalur dan bebannya berat, ya bisa lebih cepat. Untuk mengganti oli suspensi, cukup datang ke dealer resmi Yamaha di seluruh Indonesia, karena perlu menggunakan alat khusus," ungkap Slamet.
Untuk informasi lebih lanjut terkait produk silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia di sini.Â
Â
(*)