Cincin Ini Bisa Jadi Pilihan Petrolhead untuk Lamaran Pernikahan

Liputan6.com, Jakarta - Setiap lamaran senantiasa menghadirkan tema yang sesuai dengan kedua mempelai. Biasanya, kesan glamour yang dihiasi dengan aksen warna emas menjadi pilihan agar nuansa yang ditampilkan lebih menawan.

Tetapi, bagi seorang petrolhead tentu mereka ingin sesuatu yang berbau dengan dunia otomotif saat momen lamaran sebelum pernikahan.

Untuk memberikan pilihan kepada petrolhead yang akan menikah atau ingin menghadiahi pasangannya, perusahaan Scrap Car Comparison dan Edward Fleming, menawarkan cincin dengan nuansa otomotif yang begitu kental.

Mengutip carscoops, cincin ini terbuat dari bahan catalytic converter bekas yang didaur ulang dan dikreasikan untuk menjadi sebuah cincin. Dalam kreasi cincin ini, desainer menawarkan tiga mobil yang menjadi inspirasinya, antara lain Mini Cooper, Lamborghini Huracan, dan Ford Fiesta.

Untuk desain cincin Mini Cooper, Edward Fleming, sudah mendesain benda tersebut dengan menghadirkan batu dengan warna merah, putih dan biru serta ukiran Union Jack yang menjadi ciri khas Mini Cooper sebagai brand asal Inggris.

Tidak hanya itu, kreasi pada cincin Mini Cooper juga didasarkan pada desain yang terinspirasi dari velg Minilight. Tidak sampai disitu, konsumen juga dapat menambahkan ukiran lainnya di bagian dalam cincin karena desainer ini menawarkan personalisasi yang khusus.

Sementara cincin lainnya, terinspirasi dari Ford Fiesta. Untuk model ini, desainnya sangat mencolok mulai dari warna biru yang menjadi color hero dari mobil tersebut sampai batu cincin yang ditempatkan sesuai dengan headlamp mobil lansiran Amerika Serikat ini.

Desain yang tidak menyatu pada cincin ini sengaja dihadirkan, alasannya adalah untuk memberikan ciri khas seperti lampu depan Ford Fiesta yang gampang dikenali.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selanjutnya adalah cincin yang terinpsirasi dari supercar asal Italia, Lamborghini. Menurut Edward Fleming, kehadiran cincin Lamborghini ini mendapat perhatian yang sangat khusus lantaran segala detail dan penggunakan warna dasar menjadi pertimbangan yagn sangat penting.

Penggunaan warna kuning dan putih akhirnya dipilih untuk merepresentasikan supercar dengan logo banteng mengamuk ini.

Sementara batu cincin yang menjadi permata paling berharga, di tempatkan di poros cincin serta dikombinasikan dengan bahan serat karbon di bagian mahkotanya.

Tidak hanya itu, beberapa mata berlian juga disematkan untuk memberikan kesan mewah dan elegan.

Mengenai harga, memang desainer ini tidak menyebutkannya secara resmi. Salah satu halnya adalah karena cincin ini akan dibuat berdasarkan pesanan.