Liputan6.com, Jakarta - Produsen mobil Cina, Lynk & Co, kini mulai mengekspansi ranah baru dengan merambah segmen kendaraan roda dua untuk pasar domestik. Dalam ekspansinya tersebut, pabrikan tidak serta merta membuat sepeda motor baru melainkan mengambil basis yang sudah ada.
Melansir motorradonline, Lynk and Co, dikabarkan mengambil basis dari motor yang sudah ada yakni Benelli TNT 600 dengan beberapa penyempurnaan terutama dari sisi penampilan.
Dari gambar yang dirilis, sepeda motor Lynk and Co hadir dengan warna dasar hitam yang disandingkan dengan warna kuning di beberapa komponen. Dari pengadopsian warna tersebut, pabrikan juga menyematkan merek Lynk and Co di bagian tangki bensinnya.
Advertisement
Adapun alasan Lynk and Co menggunakan basis dari motor Benelli dikarenakan masih ada garis bisnis di antara dua perusahaan tersebut. Lynk and Co sendiri merupakan milik perusahaan Geely, yang berbasis di Cina.
Di samping itu, bos Geely, Li Shufu, juga sudah melakukan pembelian secara besar-besaran pada 2018 pada perusahaan sepeda motor Cina, QJ Motor yang merupakan perusahaan induk Benelli.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Alasannya Ingin Cakupannya Lebih Luas
Lewat sepeda motor yang diberi merek Lynk and Co, perusahaan ini memperluas penawaran mobilitas mereka dengan masuknya kendaraan roda dua agar pasar mereka lebih besar lagi untuk semua segmen.
Menguti laman remi Benelli Indonesia, motor ini dibekali dengan emlat silinder DOHC yang memiliki karakter agresif. Mengenai besaran tenaganya, motor ini mampu memproduksi 80,4 tk dengan torsi maksimum 52 Nm.
Sedangkan dari sisi kenyamanannya, Benelli TNT600 hadir dengan suspensi upside down yang dibekali dengan fitur inverter hydrolic damping sehingga memberikan tingkat kestabilan saat kecepatan tinggi.
Advertisement