Tesla Cetak Rekor Penjualan Mobil Listrik, Ini Model yang Paling Laris

Produsen mobil listrik Tesla berhasil mencetak rekor penjualan sebanyak 56.006 mobil listrik di Cina pada September 2021

oleh Arief Aszhari diperbarui 12 Okt 2021, 17:32 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2021, 17:32 WIB
Mobil Tesla made-in-China akan diekspor ke Eropa
Kendaraan Tesla Model 3 yang diproduksi di China (made in China) di gigafactory Tesla yang terletak di Shanghai, China pada 26 Oktober 2020. Tesla, pabrikan mobil AS, mengumumkan akan mengekspor 7.000 kendaraan Model 3 yang diproduksi di China ke Eropa pada Selasa (27/10). (Xinhua/Ding Ting)

Liputan6.com, Jakarta - Produsen mobil listrik Tesla berhasil mencetak rekor penjualan sebanyak 56.006 mobil listrik di China pada September 2021. Jumlah tersebut, menjadi capaian tertinggi, sejak dimulainya rakitan lokal di pasar otomotif terbesar di dunia ini.

Dilansir Reuters, jenama asal Amerika Serikat ini memulai produksinya di Cina sejak dua tahun lalu.

Berdasarkan data dari China Passenger Car Association (CPCA), penjualan September 2021 ini, termasuk ekspor sebanyak 3.853 unit.

Sementara itu, pada Agustus 2021, Tesla yang membuat sedan Model 3 dan mobil sport Model Y di Shanghai, mampu menjual sebanyak 44.264 unit, termasuk 31.379 unit yang diekspor dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Selain Tesla, pembuat mobil listrik lainnya di China, yaitu Nio Inc dan Xpeng Inc mengirimkan lebih dari 10 ribu unit mobil seipa bulan. Sedangkan Volkswagen telah menjual 10.126 unit ID pada September 2021.

Sebagai informasi, CPCA mengatakan, penjualan mobil penumpang di China pada September 2021, mencapai 1,6 juta unit. Jumlah tersebut, turun 17 persen dari periode yang sama tahun lalu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tesla Berhasil Rampungkan 100 Stasiun Pengisian Supercharger Mobil Listrik

Langkah Tesla dalam tren elektrifikasi tidak hanya dengan cara menampilkan model-model mobil listrik terbaru. Tetapi, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini juga turut menyediakan stasiun pengecasan mobil listrik sebagai sarana penunjang dan kepuasan kepada konsumen.

Salah satunya adalah dengan menghadirkan layanan stasiun pengecasan supercharger V3 sebanyak 100 titik di Shanghai, Cina. Hal ini sukses dicapai pada 29 September 2021 lalu, dan menjadikan Tesla sebagai perusahaan mobil listrik pertama yang memiliki stasiun terbanyak di dataran Cina.

Melansir Gasgoo Autonews, April 2014 menjadi tonggak awal bagi Tesla dalam mengoperasikan stasiun Supercharger V3 pertama di Shanghai.

Beberapa bulan kemudian atau tepatnya Desember 2019, Tesla, akhirnya mengumumkan bahwa stasiun Supercharger V3 yang ada di Shanghai sudah resmi beroperasi.

Hingga saat ini, Tesla, sudah mencakup 16 distrik Shanghai dan siap digunakan oleh semua konsumen Tesla di Cina.


Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19

Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya