Isuzu D-Max Kecipratan Harga Komoditas yang Melonjak

Penjualan kendaraan penumpang Isuzu, khususnya D-Max, mengalami peningkatan sebagai imbas melonjaknya harga komoditas.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 18 Nov 2021, 21:02 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2021, 21:02 WIB
Isuzu D Max
Pengunjung GIIAS 2021 penasaran dengan All New Isuzu D Max 4x4 1.9L. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Melonjaknya harga komoditas baik di sektor perkebunan, kehutanan, maupun pertambangan, membuat penjualan otomotif ikut terkerek naik. Tak cuma kendaraan niaganya saja, penjualan kendaraan penumpang pun ikut melambung.

Hal itu diakui Chief Operation Officer (COO) PT Astra International Tbk-Isuzu Sales Operation (AI-ISO/Astra Isuzu) Yohanes Pratama. Menurutnya, penjualan kendaraan penumpang Isuzu, khususnya D-Max, mengalami peningkatan sebagai imbas melonjaknya harga komoditas.

Dirinya pun optimistis, penjualan mobil pikap ganda ini bakal lebih moncer mengingat All New Isuzu D-Max 4x4 1.9L baru saja diluncurkan di GIIAS 2021.

Yohanes mengatakan, perkebunan, kehutanan, dan pertambangan, sangat membutuhkan dukungan kendaraan operasional yang tangguh, mumpuni, dan hemat bahan bakar.

"Oleh karena itu, kehadiran All New Isuzu D-Max diharapkan dapat menjawab kebutuhan ketiga sektor tersebut agar bisa meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi ekonomi nasional," ujarnya.

Guna mendukung kelancaran operasional bisnis konsumen, Isuzu memberikan kemudahan soal perawatan maupun kebutuhan suku cadang on site atau di lokasi kerja perusahaan konsumen.

"Keunggulan Astra Isuzu, kami memiliki jaringan dan kualitas layanan dari seluruh dealer di seluruh wilayah Indonesia," kata Yohannes.

Sementara itu, Regional Manager Wilayah Sumbagut, Sumbagsel, dan Jawa Barat Astra Isuzu Irwan Nawir menyebut, seiring dengan melonjaknya harga komoditas membuat permintaan Isuzu D-Max di wilayahnya mengalami peningkatan.

Seperti di wilayah Sumatera yang ia tangani, peningkatan komoditas perkebunan dan tambang dari kuartal kedua hingga ketiga mencapai 20-30 persen.

Peningkatan itu jelas mendongkrak penjualan kendaraan komersial pengangkut barang komoditas. Dampak tidak langsungnya juga dirasakan segmen mobil penumpang, sebagai kendaraan supporting operasional, terutama untuk mengangkut pegawai ke lokasi tambang ataupun perkebunan.

“Saat produksi meningkat, tentu butuh supporting yang besar untuk membawa orang atau manajer ke site. Makanya, di Astra Isuzu, untuk kendaraan supporting ini seperti D-Max, terjadi peningkatan 10-15 persen,” ujar Irwan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Spesifikasi All New Isuzu D Max

Bicara soal All New Isuzu D Max, mobil pekerja keras itu dibekali mesin diesel commonrail RZ4E-TC 1.900 cc dengan teknologi Blue Power.

Teknologi ini membuat tenaga yang dihasilkan lebih besar, 150PS, namun lebih efisien dalam pemakaian bahan bakar.

All New Isuzu D-Max ini juga memiliki transmisi manual baru 6 tingkat percepatan, torsi besar, dan RPM rendah (35.7/1.800-2.600).

Keunggulan lainnya, D-Max terbaru sudah dilengkapi teknologi turbo desain baru yang diatur secara elektrik (electric control VGS turbo charger) dan dibekali tangki bahan bakar berkapasitas 76 liter.

All New Isuzu D-Max hadir dengan tiga varian dengan harga mulai dari Rp 363,6 juta hingga Rp 459,8 juta. Target penjualan model ini tak muluk-muluk, Isuzu hanya mematok di kisaran 200 unit per bulannya.

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya