Liputan6.com, Texas - Lebih dari US$ 1 miliar atau Rp 14,2 triliun akan dihabiskan Tesla Inc untuk membuat pabrik kendaraan barunya di Austin, Texas. Produsen mobil listrik itu juga berencana menyelesaikan konstruksi pabrik pada akhir 2021.
Dokumen pengajuan publik yang diajukan ke Departemen Perizinan dan Regulasi Texas (TDLR) menguraikan pengeluaran Tesla untuk berbagai kemampuan manufaktur di pabrik Austin. Perusahaan berencana untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas perakitan umum, cat, pengecoran, stamping dan body shop pada 31 Desember.
Baca Juga
Kelima fasilitas tersebut akan memiliki luas persegi gabungan hampir 4,3 juta (0,4 kilometer persegi), dan biaya gabungan 1,06 miliar dollar AS, menurut pengajuan. Outlet berita kendaraan listrik, electrek, pertama kali melaporkan pengajuan tersebut, dikutip Selasa (23/11/2021).
Advertisement
Kepala Eksekutif Tesla, Elon Musk sebelumnya mengatakan, perusahaan berencana untuk memulai produksi terbatas SUV ukuran menengah Model Y pada 2021, dan produksi volume tinggi mulai 2022.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kantor Pusat Tesla Pindah
Konstruksi untuk pabrik baru Tesla, yang terletak dekat dengan bandara di pinggiran timur Austin dan diproyeksikan menelan biaya US$ 1,1 miliar dimulai selama musim panas 2020.
Perusahaan diharapkan menerima hampir 65 juta dollar AS dalam potongan pajak lokal untuk pabrik, dan Tesla mengatakan akan menciptakan sekitar 10.000 pekerjaan, kebanyakan dari mereka berketerampilan rendah.
Tesla juga mengatakan akan memindahkan kantor pusatnya ke Austin, Texas dari California.
Advertisement