Pemotor Wajib Tahu, Ini Tips Pilih Jas Hujan yang Aman dan Nyaman

Dalam memilih jas hujan, pengendara sepeda motor harus memperhatikan kualitas sehingga berguna dan berfungsi dengan baik

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Jan 2022, 06:02 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2022, 06:02 WIB
Aktivitas di Jakarta Terus Dihantui Guyuran Hujan hingga Akhir Februari
Pengendara mengenakan jas hujan saat melintas di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (18/12/2021). BMKG memprakirakan potensi hujan lebat yang mungkin disertai petir dan angin kencang hingga 21 Februari di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan masih sering turun di berbagai wilayah di indonesia. Sebagai pengendara motor, bepergian saat seperti ini, dibutuhkan jas hujan sebagai salah satu perlengkapan wajib.

Dalam memilih jas hujan, pengendara sepeda motor harus memperhatikan kualitas sehingga berguna dan berfungsi dengan baik.

"Selama ini, mungkin jas hujan dianggap sepele karena hanya digunakan saat berkendara di saat hujan, namun jas hujan merupakan salah satu peralatan penting para pengendara sepeda motor," ujar Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS), dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (28/1/2022).

Berikut, tips memilih jas hujan:

1) Hindari Menggunakan Jas Hujan Model Ponco

Meski banyak orang yang tidak memperhatikan model jas hujan karena dianggap tidak penting, ternyata model jas hujan dapat mempengaruhi fungsi dan keselamatan bagi pengendara. Pengendara sebaiknya menghindari model jas hujan ponco karena dapat membahayakan keselamatan.

Dengan desainnya yang seperti jubah, bagian bawah jas hujan ponco dapat tersangkut di roda ataupun gir rantai sepeda motor. Selain itu, jas hujan ponco juga tidak efektif untuk melindungi pengendara dari air hujan karena modelnya yang mudah berkibar. Model jas hujan yang disarankan adalah model press agar lebih rapat dan tidak ada celah air masuk.

2) Pastikan Jas Hujan Pas dan Nyaman Dipakai

Ukuran jas hujan dapat mempengaruhi kenyamanan yang berpotensi membahayakan keselamatan. Untuk itu, carilah ukuran jas hujan yang sesuai dengan bentuk tubuh, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Jas hujan yang terlalu besar akan menumpuk atau terlipat di beberapa bagian dan dapat tersangkut di roda maupun gir rantai. Sedangkan jas hujan yang terlalu kecil dapat membuat ruang gerak menjadi terbatas dan tidak berfungsi menutupi pakaian dan tubuh dari terpaan air hujan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

3) Perhatikan Kualitas Jas Hujan

Bahan jas hujan juga perlu diperhatikan agar tidak mengganggu kenyamanan. Jas hujan berbahan parasut dapat membuat penggunanya kepanasan dan tidak nyaman ketika bergerak dan bernapas, sedangkan jas hujan dari bahan plastik tentu tidak awet karena mudah sobek.

Bahan jas hujan yang disarankan adalah coating glossy atau bahan bening yang anti embun, misalnya jas hujan dari bahan polyvinyl chloride (PVC) yang tebal dan kedap.

4) Pilih Jas Hujan Warna Terang

Saran terbaik dalam memilih warna jas hujan adalah warna terang atau mencolok, sehingga membantu pengendara lain melihat keberadaan Anda, terutama di malam hari.

Pilihan warna jas hujan yang terang dapat membantu keselamatan pengendara di perjalanan. Pilihan warna yang dapat digunakan misalnya hijau, kuning, oranye, atau merah menyala. Lebih baik lagi jika memilih jas hujan yang dilengkapi dengan scotlite atau reflector.

 

Infografis Titik Lengah Makan Bersama

Infografis Titik Lengah Makan Bersama
Infografis Titik Lengah Makan Bersama (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya