Liputan6.com, Jakarta - Siapa saja bisa menjadi korban berbagai modus kejahatan di jalan raya. Seperti pura-pura tertabrak dan meminta sejumlah uang kepada pemilik mobil, yang sejatinya tidak bersalah dan tentunya sangat merugikan.
Mobil yang menjadi target modus pura-pura tertabrak ini sudah diincar terlebih dahulu. Kemudian, biasanya pengemudinya selalu mengendarai kendaraan sendiri atau bisa juga perempuan. Kemudian, si pelaku menunggu pengendara roda empat ini lengah, untuk kemudian pura-pura menabrakan diri.
Rudy Ham, Direktur Pemasaran Dashcam Blackvue menjelaskan, cara terbaik untuk mencegah modus kejahatan tersebut, pemilik mobil harus memiliki alat yang kuat untuk merekam terus-menerus di sekitaran mobil.
Advertisement
"Memilih dashcam tidak bisa sembarangan, bisa aja ketika terjadi suatu kejadian, rekamannya tidak ada, atau alatnya sudah tidak bekerja dengan baik," jelas Rudy.
Salah satu dashcam yang bisa menjadi pilihan, adalah Blackvue, yang memang didesain khusus untuk mobil, bisa bekerja di suhu panas dalam mobil, berkualitas dan awet, dan memiliki teknologi sistem manajemen penyimpanan, sehingga rekamannya selalu terjaga.
"Fungsi yang terpenting dari suatu dashcam adalah, ketika terjadi suatu kejadian, rekamanan selalu tersedia. Maka perlu memilih dashcam secara cermat, sehingga jangan sampai ketika terjadi masalah di jalan, dashcam-nya malah tidak merekam," tambah Rudy.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jenis Dashcam
Contohnya dashcam blackvue bisa merekam ke berbagai arah, tergantung dari tipe dashcam tersebut.Aada yang merekam ke arah depan jalan, ke arah belakang jalan, atau pun kedalam kabin mobil. Dan modelnya tidak memiliki layar atau LCD namun bisa diakses secara wireless lewat smartphone.
Blackvue tidak memiliki layar sehingga bentuknya lebih kecil, dan lebih tahan panas. Ada juga tipe Cloud yang bisa terkoneksi ke internet, dan bisa diakses dari jarak jauh.
"Kita bisa memilih dashcam yang kita inginkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun pastikan yang terpenting adalah ketika dibutuhkan, dashcam tersebut sanggup merekam dengan baik ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tukasnya.
Menyoal harga, dashcam ini dibanderol mulai Rp1 juta sampai Rp11 juta, tergantung dari fungsi dan seberapa luas wilayah rekaman yang ingin dijangkau.
Advertisement