Liputan6.com, Jakarta - All new Honda Vario 160 diluncurkan di Indonesia dengan berbagai pembaruan. Tidak hanya soal desain, tapi juga teknologi dan fitur serta mesin, yang kini mengadopsi jantung penggerak yang sama dengan Honda PCX 160.
Lalu, dengan segala peningkatan untuk Honda Vario 160 ini, apakah masalah gredek yang sering dikeluhkan pemilik Honda Vario sebelumnya sudah teratasi?
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Reza Rezdie menyebutkan, setiap produk yang dikeluarkan sudah lulus uji kualitas.
Advertisement
Sehingga, masalah yang ada di produk sebelumnya pasti sudah mendapatkan improve atau perbaikan.
"Kalau ada keluhan, bawa lagi ke bengkel resmi untuk diperiksa karena faktornya banyak (masalah cvt gredek) dan dari sana bisa diketahui penyebabnya apa," tegasnya di sela peluncuran all new Honda Vario, beberapa waktu lalu.
Lanjut Rexa, ada masalah paling umum saat motor atau skuter matik (skutik) digunakan, yaitu dalam komponen CVT ada sirkulasi udara yang berfungsi sebagai pendingin.
Dengan seiring penggunaan dalam jangka waktu yang lama, akan terjadi penumpukan debu, dan itu yang biasanya menyebabkan sensasi getar atau gredek.
"Sebenarnya, tidak bisa menjamin juga tidak ada lagi gredek, karena faktornya terlalu banyak," tegasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Spesifikasi
Sebagai informasi, mesin Honda Vario 160 ini memiliki kapasitas 160cc 4 katup, dan teknologi Enhanced Smart Power Plus (eSP+) berpendingin cairan.
Dengan spesifikasi tersebut, skutik ini mampu mengembuskan tenaga maksimal hingga 11,3 kW pada 8500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm pada 7000 rpm.
Guna memberikan kenyamanan dan mendukung performa tinggi, All New Honda Vario 160 hadir dengan pengaplikasian teknologi frame (rangka) eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) membuat skutik premium sporti ini semakin lincah dan mudah dikendarai.
Model ini mampu mengkonsumsi bahan bakar mencapai 46,9 km/liter. Pengetesan dilakukan melalui pengaktifan fitur ramah lingkungan Idling stop system dengan metode pengetesan WMTC (World-wide Motorcycle Test Cycle) EURO 3.
Advertisement