Liputan6.com, Jakarta - Mengawali tahun 2022, Chery Holding, langsung berhasil mencatatkan performa penjualan mobil terbaiknya untuk pasar domestik.
Berdasarkan data yang dirilis, produsen mobil Cina ini sukses membukukan total penjualan sebanyak 107.710 unit kendaraan atau mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan pada periode tahun 2021.
Baca Juga
Tidak hanya itu, mereka juga turut mencatat adanya peningkatan wholesales dengan besaran angka 87.040 kendaraan atau meningkat 11,8 persen.
Advertisement
Adapun rekor penjualan yang mereka kukuhkan pada awal tahun ini juga dikontribusi melalui sektor ekspor. Sepanjang Januari 2022, jumlah ekspor Chery mengalami peningkatan tajam yakni merangsek naik 60,9 persen atau berhasil mencapai 26.900 unit kendaraan.
Sementara penjualan sepanjang Januari 2022, Chery Auto, berhasil menjual sebanyak 67.486 unit kendaraan atau mengalami peningkatan sebesar 34,3 persen dibandingkan pada periode tahun lalu.
Dari penjualan tersebut, model yang menjadi tulang punggungnya adalah Tiggo 8, di mana model ini berhasil memberikan kontribusi sebesar 16.686 unit kendaraan di seluruh dunia. Angka tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 12,3 persen dalam skala Year on Year.
Selain ditopang melalui model tersebut, adapun model lainnnya yang juga memberikan pengaruh baik adalah Chery EQ1 dan Ice Cream QQ. Kedua model ini berhasil memberikan kontribusinya sebesar 19.431 unit dan melonjak sebesar 189,8 persen dari tahun lalu.
Berkaca dari penjualan mereka pada Desember 2021, Chery Ice Cream QQ sukses menorehkan peningkatan 19 persen atau berhasil terjual sebanyak 9.984 unit kendaraan. Sejak model ini pertama kali diperkenalkan untuk konsumen domestik, pemesanan yang dilakukan konsumen sampai saat ini berhasil menerima 70.000 unit.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Chery Siap Masuk Indonesia Lewat Produk Andalannya
Merek mobil asal Cina, Chery siap bertarung di pasar otomotif Indonesia. Beberapa waktu lalu, jenama Negeri Tirai Bambu ini, memang sempat hengkang dari Tanah Air, dan kemudian, pada 2022, memutuskan untuk kembali dan menghadirkan beberapa model unggulannya.
Setelah resmi masuk ke Indonesia, Chery akan bertarung dengan berbagai pabrikan Jepang yang sudah berkuasa lama di pasar Tanah Air. Selain itu, juga akan melawan merek mobil Cina lainnya, yaitu Wuling dan DFSK, serta produsen asal Korea Selatan yang tengah serius menggarap pasar nasional, Hyundai.
Rifkie Setiawan, GM marketing Chery Motor Indonesia menjelaskan, jika sebelumnya Chery hadir dan bermitra dengan perusahaan lokal. Dengan segala keterbatasan yang ada, jenama Negeri Tirai Bambu ini, kemudian juga hendak berinvestasi serius, tapi memiliki banyak kendala saat ini.
"Mereka berpikir, kemudian pelajari. Setelah itu, keputusan untuk kembali ini diambil dengan 100 persen dukungan prinsipal. Sehingga tidak memiliki partner lokal dahulu untuk saat ini," jelas Rifkie saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta (28/1/2022).
Advertisement