Liputan6.com, Jakarta - Produksi untuk mobil listrik baterai pertama Toyota, bZ4X akan dimulai sekitar April 2022. Namun, model ini tidak akan dijual secara massal di pasar Jepang, dan sebagai gantinya SUV ramah lingkungan ini akan ditawarkan kepada konsumen melalui layanan berlangganan Kinto.
Disitat dari Asia Nikkei dari Paultan, Jumat (25/2/2022), penjualan ini akan terjadi paling cepat Mei atau Juni 2022. Selain itu, Toyota bZ4X tersedia untuk pelanggan korporat melalui leasing lainnya, termasuk diler Rent-a-Lease.
Menurut laporan tersebut, keputusan merek untuk tidak menjual kendaraannya melalui diler domestik, mencerminkan kenyataan bahwa konsumen di Jepang lambat untuk menerima kendaraan listrik karena harga tinggi, serta masih kurangnya stasiun pengisian daya di Negeri Matahari Terbit.
Advertisement
Kendaraan listrik jarang muncul di pasar mobil bekas di Jepang, karena kerusakan baterai membebani nilai jual kembali, tambah laporan itu. Layanan berlangganan akan memungkinkan pengemudi untuk mencoba bZ4X setiap bulan tanpa perlu khawatir apakah itu akan mempertahankan nilai tukar tambah.
Sebagai informasi, Toyota, telah mempersiapkan Toyota bZ4X dalam dua varian yang dibedakan berdasarkan kinerja penggeraknya, yakni 2WD dan 4WD.
Pada penggerak 2WD, model ini dibekali dengan penggerak roda depan serta dipersenjatai dengan motor listrik tunggal yang dipasang di bagian gardan depan. Tenaega yang dihasilkan pada model ini, mampu menghasilkan 201 tk dan torsi sebesar 265 Nm.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Spesifikasi
Dengan tenaga tersebut, model ini mampu melesat dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dengan waktu 8,4 detik dan mampu mencapai kecepatan maksimum 160 kpj.
Sementara itu, untuk sistem penggerak 4WD, Toyota, sudah membekalinya dengan dua motor listrik yang ditempatkan di masing-masing gardannya. Bicara mengenai tenaga yang dihasilkan, model ini mampu memproduksi 215 tk dan torsi puncak 336 Nm.
Kedua model tersebut datang dengan baterai berkapasitas 71,4 kWh dan mampu menjangkau jarak hingga 450 km hanya dengan sekali pengecasan.
Advertisement