Hino Mengaku Berikan Data Emisi Palsu ke Otoritas Transportasi

Hino Motors telah mengakui menyerahkan data emisi dan konsumsi bahan bakar palsu kepada otoritas transportasi

oleh Arief Aszhari diperbarui 10 Okt 2022, 20:38 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2022, 12:04 WIB
Hino Diperintahkan Recall 20.900 Truk dan Bus (Ist)
Hino Diperintahkan Recall 20.900 Truk dan Bus (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Hino Motors telah mengakui menyerahkan data emisi dan konsumsi bahan bakar palsu kepada otoritas transportasi Jepang. Bahkan, anak perusahaan Toyota ini menangguhkan kendaraan dengan mesin yang menggunakan angka dalam data tersebut, dan mungkin tidak memenuhi standar Jepang.

Dilansir Kyodo, Selasa (8/8/2022), penggunaan data palsu tersebut telah dilakukan sejak 2016, dengan telah menjual setidaknya 115.526 unit kendaraan dengan mesin yang disertifikasi oleh pemerintah berdasarkan data yang dicurangi tersebut.

Perusahaan asal Negeri Matahari terbit ini telah melakukan penyelidikan internal terhadap inspeksi pra pengiriman kendaraan untuk pasar domestik. Hal tersebut, dilakukan setelah malpraktik dalam sertifikasi mesin yang diproduksi untuk pasar Amerika Utara ini terungkap.

Sementara itu, beberapa mesin yang tengah diselidiki, juga digunakan dalam bus yang diproduksi oleh perusahaan induknya, serta Isuzu Motors Ltd.

"Karyawan merasa tertekan untuk mengikuti jadwal yang ketat dan memenuhi target numerik," kata Presiden perusahaan Satoshi Ogiso dalam konferensi pers di Tokyo yang juga dihadiri oleh Ketua Yoshio Shimo.


Penjualan ditangguhkan

Konversi ke CNG, Hino Mengaku Siap
Hino juga menyediakan mekanik khusus untuk menangani bus berbahan bakar CNG yang memerlukan keahlian khusus.

Hino juga mengungkapkan, sekitar 35 persen atau 22 ribu unit kendaraan dari penjualan domestik tahunannya diperkirakan akan ditangguhkan. Selain itu, jenama kendaraan komersial ini juga telah melaporkan masalah ini ke Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, serta Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang.

"Perilaku itu menghancurkan kepercayaan pelanggan dan menabur keraguan ke dalam akar proses sertifikasi," kata kementerian transportasi negara itu dalam siaran pers.

Hino juga mengungkapkan, jika Departemen Kehakiman AS, telah meluncurkan penyelidikan atas masalah tersebut.


Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022

Motogp
Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya