Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan transformasi terhadap tim balap mereka untuk musim 2022. Semula, mereka menggunakan nama Toyota Team Indonesia (TTI), namun saat ini, mereka resmi mengubahnya menjadi Toyota Gazoo Racing Indonesia untuk semua keterlibatan mereka pada ajang motorsport nasional.
Sama seperti musim lalu, untuk ajang balap touring di Sirkuit Sentul Internasional, TAM, mengandalkan Toyota New Yaris GR Sport yang tahun ini digeber oleh Demas Agil untuk berkompetisi dalam Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) Max.
Sementara model Toyota New Agya GR Sport, masih dipercaya untuk menjadi pacuan Jordan Johan pada Kejuaraan Nasional ITCR 1.200.
Advertisement
Demi melengkapi line up mereka untuk balap Kejurnas Sprint Rally dan Rally, Toyota Gazoo Racing Indonesia, secara resmi mengumumkan mereka bakal dipersenjatai mobil baru Toyota GR Yaris AP4 yang dibangun langsung di Selandia Baru ini dengan sesuai dengan regulasi mobil AP4.
Saat dihubungi, Ryan Nirwan, pereli yang nantinya bakal berada di balik kemudi berbagi informasi terkait mobil reli yang akan ia gunakan untuk ajang kompetisi ini.
Secara keseluruhan, untuk memenuhi standar regulasi yang sesuai, hampir semua sektor telah dilakukan modifikasi untuk memberikan performa yang optimal.
"Kalau bicara modifikasi, mesin memang masih menggunakan bawaan GR Yaris. Namun, dari workshop di Selandia Baru melakukan beberapa penyempurnaan dengan beberapa modifikasi yang sesuai dengan regulasi," buka Ryan Nirwan.
Selain sektor mesin, beberapa sektor lainnya juga telah dimodifikasi oleh workshop Choice Motorsport, selaku tuner yang membangun mobil tersebut.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tenaganya Lebih Buas daru Versi Standar
Dalam hal ini, Ryan, menambahkan bahwa beberapa modifikasi yang dilakukan memang meliputi semua aspek, bukan hanya persoalan mesin semata.
Terlebih, untuk kejuaraan reli dan sprint rally, handling yang ditopang dari sisi suspensi, memang begitu sangat diandalkan.
"Mobil ini memang menggunakan spesifikasi AP4. Tapi memang ada inisiatif dari saya yang meminta kepada mereka (Choice Motorsport) untuk menggunakan beberapa komponen yang lebih maksimal. Kaki-kaki menjadi sektor penting dalam perhatian saya," tambah pereli asal Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ketika disinggung mengenai berapa besaran tenaga kuda yang dihasilkan, kakak kandung dari Glenn Nirwan ini mengatakan hal tersebut belum diinformasi secara spesifik oleh bengkel yang mengerjakannya.
Namun di atas kertas, untuk mesin bawaan pabrik tanpa melakukan settingan apa pun, tenaga yang dihasilkan sebesar 261 tk dengan torsi 360 Nm.
"Pelek sendiri memang ada dua nih, satu Enkei yang akan saya pakai untuk gravel, dan satu lagi Speedline yang sudah dipersiapkan untuk tarmac (aspal). Dua-duanya mengikuti regulasi dengan diameter 15 inci," beber Ryan
Advertisement