Liputan6.com, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengklaim produk kendaraan listrik terbarunya, yakni Hyundai Ioniq 5, mendapat respons positif. Sejak diperkenalkan pada April 2022, surat pemesanan kendaraan (SPK) Hyundai Ioniq 5 nyaris 1.700 unit.
Tentu ini angka yang mengejutkan mengingat meski banderolnya dimulai Rp 718 juta hingga Rp 829 juta tapi menarik minat begitu banyak calon konsumen. Apalagi infrastruktur kendaraan listrik hingga saat ini masih belum memadai.
Baca Juga
“Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat masyarakat Indonesia terhadap produk BEV pertama Hyundai yang dirakit di Indonesia. Ini merupakan pencapaian dan motivasi baru bagi Hyundai untuk terus berinovasi ke depannya. Kami juga ingin berterima kasih kepada pelanggan tercinta yang terus mempercayai Hyundai sebagai pemimpin pasar EV,” ucap Makmur, Chief Operating Officer PT HMID dalam keterangannya.
Advertisement
Soal varian yang terpopuler, saat ini tipe Signature Long Range mendominasi lebih dari 70 persen SPK yang ada. Varian lainnya mengikuti seperti Signature Standard Range, Prime Long Range dan Prime Standar Range.
Sebagai informasi Signature Long Range dibanderol termahal yakni Rp 829 juta, diikuti Signature Standard Range Rp 779 juta, Prime Long Range Rp 759 juta dan Prime Standard Range sebagai yang termurah di angka Rp 718 juta.
Ini artinya konsumen Ioniq 5 tidak tanggung-tanggung memesan model teratas dengan modal dana Rp 800 jutaan. Konsumen mobil listrik ini pun datang dari beragam kota di Indonesia, termasuk dari wilayah Papua.
Data menarik lainnya, soal warna pilihan, calon konsumen banyak memilih Gravity Gold Matte dengan mendominasi lebih dari 50 persen SPK.
Warna lainnya seperti Magnetic Silver Metallic, Optic White, Midnight Black Pearl dan Titan Gray Metallic menyusul menjadi warna pilihan calon konsumen.
Ioniq 5, EV pertama Hyundai yang menggunakan platform modern E-GMP. Platform ini meningkatkan fleksibilitas, performa berkendara, peningkatan jarak tempuh, fitur keselamatan dan ruang interior serta bagasi yang lebih luas juga nyaman.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Performa
Sebagai kendaraan yang menggendong baterai, Ioniq 5 memiliki kemampuan vehicle to load atau V2L yang menawarkan daya listrik sebesar 3,6 kW untuk bisa digunakan berbagai keperluan seperti pengisian daya perangkat listrik dan sebagainya.
Soal jarak tempuh, Ioniq 5 memiliki kemampuan berpergian sejauh 481 kilometer. Ini terhitung cukup untuk pemakaian dalam kota yang memiliki jarak tempuh singkat dan cukup meyakinkan untuk berpergian ke luar kota meski harus memperhitungkan tempat pengisian daya yang digunakan.
Bicara akselerasi, mobil listrik ini mampu menempuh 0 sampai 100 kilometer per jam dalam waktu 7,4 detik.
Hyundai menawarkan Ioniq 5 dengan beberapa program purna jual di antaranya layanan Hyundai Call Center 24 jam, garansi dasar 3 tahun atau 100.000 kilometer, gratis biaya jasa perawatan hingga 5 tahun atau 75.000 kilometer, gratis roadside assistance 24 jam, program layanan Hyundai Datang ke Mana Saja, Gratis 24 jam Emergency mobile charging, serta gratis suku cadang hingga 3 tahun atau 45.000 kilometer.
Selain itu Hyundai menyertakan garansi baterai kendaraan listrik selama 8 tahun atau 160.000 kilometer. Konsumen mobil listrik juga akan mendapatkan gratis AC Home Charger dan biaya instalasai serta gratis portable charger.
Sumber: Oto.com
Advertisement