Laba Bersih MPMX di 2021 Naik 208 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menghasilkan beberapa keputusan penting.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 19 Mei 2022, 17:34 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2022, 17:34 WIB
motor
Pekerja merapikan sepeda motor di dealer Honda. (MPMX)

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menghasilkan beberapa keputusan penting.

Adapun keputusan yang dimaksud, antara lain menyetujui Laporan Tahunan Direksi serta pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan menyetujui membagikan dividen final tunai tahun buku 2021 kepada para Pemegang Saham sebesar Rp 180,- per saham yang setara dengan dividend yield 14 persen terhadap harga saham Perseroan pada saat penutupan di hari Rabu (18 Mei 2022).

"Pertumbuhan positif selama 2021 didukung oleh kinerja yang baik dari seluruh entitas anak perusahaan dimana seluruh segmen menunjukkan ketahanannya selama masa pandemi dengan kenaikan di level laba bersih," terang Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati dalam keterangan resminya, Kamis (19/5/2022).

Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan bahwa fokus dan strategi yang diimplementasikan sudah sesuai dengan tujuan perseoran dalam menjaga kinerja operasional yang solid.

"Meskipun tantangan dari masa pandemi masih terasa hingga kuartal I tahun ini, tetapi kami optimistis bahwa Perseroan mampu menjaga fundamental bisnis untuk tetap kokoh dan berhasil mempertahankan laju pertumbuhan dari kuartal sebelumnya," ujar Suwito.

Lebih lanjut dirinya menyebutkan, hasil keputusan dalam Rapat ini juga merupakan komitmen perseroan dalam memberikan nilai bagi para pemegang saham.

"Posisi keuangan dan kas yang kuat mendukung kami dalam memberikan dividen ini, dan secara bersamaan tetap menjaga fleksibilitas keuangan dan operasional untuk melanjutkan bisnis," tambah Suwito.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Laba Bersih Naik

Disebutkan, perseroan memberikan hasil yang baik dengan Laba Bersih (NPAT) sebesar Rp 412 miliar pada 2021 mengalami kenaikan signifikan sebesar 208 persen dibandingkan Rp 134 miliar pada 2020.

Dan sebagai hasilnya neraca keuangan Perseroan menjadi kuat dengan posisi kas yang mencapai Rp 1.848,4 miliar per 31 Desember 2021 yang memungkinkan Perseroan untuk mengapresiasi para pemegang saham melalui kombinasi pertumbuhan bisnis yang kuat dan distribusi dividen yang konsisten.

Kemampuan Perseroan untuk membayarkan dividen dapat juga dilihat dari pendapatan dan posisi kas Perseroan hingga akhir Kuartal I-2022. Pendapatan bersih Perseroan di Kuartal I2022 sedikit menurun yaitu sebesar 3 persen YoY menjadi Rp 3,1 triliun terutama disebabkan oleh kurangnya pasokan sepeda motor, namun hal ini dikompensasi oleh pertumbuhan pendapatan di segmen bisnis lainnya.

Secara keseluruhan, Laba Bersih (NPAT) Perseroan di Kuartal I-2022 tercatat tetap baik didorong oleh peningkatan Laba bersih (NPAT) bisnis inti sebesar 17 persen YoY, biaya operasional yang terkendali, dan peningkatan bagian laba Entitas Asosiasi JACCS MPM Finance Indonesia sebesar 8 persen YoY.

Dari sisi posisi keuangan, Perseroan berhasil mempertahankan neraca yang sehat dengan kas dan setara kas yang kuat sebesar Rp 2.197 miliar, meningkat 19 persen dibandingkan posisi akhir per 31 Desember 2021.

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya