Gunakan Lead Validator, Begini Cara Suzuki Tingkatkan Penjualan Sepeda Motor

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis di sektor otomotif berangsur membaik, setelah diterjang badai pandemi Covid-19 sejak dua tahun lalu. Melihat kondisi tersebut, salah satu perusahaan sales software, Jala.ai yang sebelumnya bermain di industri properti kini merambah sektor sepeda motor.

Melalui produk terbarunya, Lead Validator, akan membantu kesulitan yang dialami oleh berbagai pelaku bisnis di kalangan industri otomotif. Fitur Lead Validator ini berfungsi sebagai filter atau tempat penyaringan konsumen yang masuk ke database perusahaan.

Dengan fitur ini, proses validasi kustomer dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

"Sebetulnya Lead validator ini bukanlah hal yang baru ya, tapi kita kemas lagi supaya sesuai dengan bisnis model dari industri otomotif, sehingga saat mengimplementasikannya pelaku bisnis tidak kesulitan," tutur Mirfagah Iqbal, CEO Jala.ai, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (6/6/2022).

Suzuki Indomobil Sales 2W merupakan salah satu perusahaan yang telah mengimplementasikan fitur Lead Validator bagi bisnisnya.

Gunadi Riady, Sales & Digital Marketing 2W menjelaskan, dengan Lead Validator upaya penjualan menjadi lebih efektif dan efisien juga meningkatkan tingkat produktivitas perusahaan.

"Proses validasi ini dibutuhkan untuk membantu menjaga efisiensi dan efektivitas dari tenaga penjualan sehingga performa produktivitas dapat meningkat secara signifikan," tegas Gunadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sementara itu, Mirfagah menjelaskan, Lead Validator dapat membantu meningkatkan peluang para pelaku bisnis di sektor otomotif untuk meningkatkan penjualan. Dengan menggunakan Lead Validator, para pelaku bisnis akan dengan mudah melakukan proses validasi kustomer.

Proses validasi ini dilakukan untuk menyaring kustomer sebelum diserahkan ke tim sales untuk kemudian dilakukan follow-up. Fitur ini, merupakan proses awal dalam tahapan penjualan melalui proses validasi kustomer yang dilakukan melalui WhatsApp Chatbot.