Liputan6.com, Jakarta - Nasib kurang beruntung menghampiri duo pembalap tim Gresini Racing MotoGP, Enea Bastianini dan Fabio Di Giannatonio, saat MotoGP Catalunya 2022 yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (5/6/2022). Keduanya dinyatakan DNF alias tidak sampai finish lantaran mengalami kendala pada ban depan.
"Saya tiba-tiba kehilangan cengkeraman ban depan, terjadi lagi. Memang balapan yang sangat perlu kewaspadaan sejak awal start," aku Fabio Di Giannantonio.
Baca Juga
Pembalap bernomor 49 itupun mencoba mempertahankan kecepatan motor, tapi dirinya menyadari ada sesuatu yang salah.
Advertisement
"Sangat disayangkan alami insiden, tapi kami sudah mulai menguasai semuanya. Harus bersiap, sudah saatnya kami tampil di depan," tambahnya.
Seperti diketahui, pembalap yang karib disapa Diggia itu start dari posisi 5. Dirinya mencoba menerapkan strategi agar bisa finis 10 besar, sayangnya tak terpaut satu lap, pembalap asal Italia itu harus menepi di lap 8.
Sementara Enea Bastianini yang mengawali balapan dari posisi 14, sempat merangsek ke rombongan pembalap terdepan. Hanya beberapa lap, Ducati Desemosedici GP21 bisa membawanya memperbaiki posisi 7, sayang dirinya harus berhenti di lap 7.
Hasil buruk yang dialami membuat Enea kembali kehilangan poin. Meski saat ini dirinya masih bertengger di posisi tiga klasemen sementara, namun jarak poin dengan pemimpin klasemen semakin melebar.
Saat ini Enea berhasil mengumpulkan 94 poin. Dirinya terpaut 53 poin dari pemuncak klasemen MotoGP, Fabio Quartararo. Sementara Diggia di posisi 21 dengan perolehan 8 poin.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berharap Bangkit
Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) memahami kekecewaan joki tim balap yang disponsori oleh Federal Oil tersebut. Namun dirinya bersyukur kedua pembalap tidak mengalami cedera akibat insiden tersebut.
Menghadapi seri MotoGP Jerman pada 19 Juni mendatang, Sri Adinegara berharap kedua pembalap dapat menunjukkan talentanya kembali untuk bisa mengumpulkan poin di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
“Keduanya punya potensi untuk naik podium ganda dan saling bersaing untuk titel Juara Dunia MotoGP 2022 yang saat ini masih terbuka lebar. Semoga di GP Jerman mendatang, Enea dan Diggia bisa segera bangkit untuk kembali menguasai motor, agar dapat melihat mereka berada di podium dan bikin bangga Indonesia," pungkas Sri Adinegara.
Advertisement