Pengujian Ekstrem Baterai Wuling Air EV, Direndam Air hingga Dibakar

Aspek keselamatan tentu menjadi prioritas dalam pengembangan kendaraan listrik, terutama pada komponen baterai

oleh Arief Aszhari diperbarui 26 Jul 2022, 06:03 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2022, 06:03 WIB
Begini pengujian Ekstrim Baterai Wuling Air EV (Ist)
Begini pengujian Ekstrim Baterai Wuling Air EV (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Wuling Motors (Wuling) turut serta di pameran kendaraan listrik garapan Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo). Di acara yang dihelat di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 22 hingga 31 Juli 2022 ini, pabrikan asal Cina tersebut membawa mobil listrik mungil terbarunya, Air EV.

Selain itu, Wuling juga menunjukkan proses pengujian baterai Air EV yang dilakukan cukup ekstrem. Hal tersebut, untuk membuktikan, jika keamanan baterai untuk mobil listriknya sudah teruji dengan baik.

Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors menjelaskan, aspek keselamatan tentu menjadi prioritas dalam pengembangan kendaraan listrik, terutama pada komponen baterai dan sistem kelistrikan tegangan tingginya.

"Baterai Air ev telah melewati berbagai pengujian dengan hasil yang memuaskan. Pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan serta ketahanan baterai dalam berbagai kondisi pengoperasian," jelas Danang.

Wuling Air EV menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang bertugas menyimpan sekaligus menjadi sumber energi yang diperlukan motor listrik pada mobil berdimensi compact ini.

Perangkat baterai tersebut telah lolos 16 model uji ketahanan pada beragam kondisi dan situasi. Pengujian tersebut antara lain tes jatuh, rotasi berulang-ulang, kebakaran, rendaman air, benturan, hingga getaran untuk memastikan baterai tetap aman untuk digunakan sehari-hari oleh pengguna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Proses uji lainnya

Begini pengujian Ekstrim Baterai Wuling Air EV (Ist)
Begini pengujian Ekstrim Baterai Wuling Air EV (Ist)

Berbagai uji perangkat baterai Air ev dilakukan dalam berbagai skenario. Salah satunya adalah uji ketahanan baterai terhadap benturan dengan metode tes jatuh dari ketinggian satu meter. Kemudian, dilakukan pula uji kecelakaan dengan percepatan hingga 28G dari satu titik ke titik lainnya dan juga flip test dengan rotasi berulang seperti pada kondisi mobil terbalik.

Hasilnya, paket baterai Air ev berhasil melewati beragam tes tersebut dengan kondisi yang baik dan utuh serta masih berfungsi normal.

Selain itu, baterai Air ev juga diuji dalam kondisi ekstrem lainnya, yakni situasi kebakaran. Pada pengujian ini, baterai berhasil melewati proses pembakaran pada suhu tinggi tanpa terjadi ledakan maupun kerusakan lainnya.

Kemudian, paket baterai juga telah melalui tes rendaman dalam air dengan hasil baik sehingga memperoleh sertifikasi IP67, tanpa adanya kebocoran untuk menjamin keamanan pada situasi hujan maupun banjir. Tidak hanya itu, untuk melindungi baterai dari kondisi jalan yang tidak rata, baterai Air ev telah lulus uji getaran dengan frekuensi 24Hz selama tiga hari.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Infografis Ancaman Cacar Monyet dan Antisipasi Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ancaman Cacar Monyet dan Antisipasi Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya