Ini Pabrikan Otomotif yang Paling Sering Sabet Gelar Mesin Terbaik di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Engine Car of The Year yang diselenggarakan UKi Media and Event Automotive Magazines, menjadi salah satu ajang prestisius bagi pabrikan otomotif terkait mesin yang mereka kembangkan.

Sejak diluncurkan pada 1999 silam, ajang ini telah memilih berbagai mesin mobil yang diluncurkan oleh setiap produsen mobil.

Penghargaan ini didasarkan pada aspek di mana para panelis yang terdiri dari para jurnalis internasional menilai sebuah mesin mobil dengan memperhatikan kesan berkendara subyektif dan pengetahuan teknis, dan mempertimbangkan karakteristik seperti penghematan bahan bakar, kebisingan, kehalusan, performa dan kemampuan berkendara.

Sejak penghargaan ini digelar, ada pabrikan otomotif yang telah mendulang keberhasilan lewat akumulasi penghargaan yang diberikan oleh penyelenggara. Penasaran pabrikan mana yang paling banyak membawa pulang penghargaan tersebut? Simak dalam ulasannya berikut ini!

Untuk memenangkan satu gelar Engine Car of The Year sudah menjadi bukti bahwa pengembangan mesin yang dilakukan oleh pabrikan berhasil memikat banyak orang. Terlebih ini, BMW, secara akumulasi mereka telah berhasil membawa pulang penghargaan tersebut sebanyak 63 penghargaan.

Adapun mesin-mesin yang mampu memikat hati para juri antara lain adalah mesin turbo 1.5 liter tiga silinder yang dipasang pada i8 Hybrid sampai mesin V12 berkubikasi 5,4 liter yang digunakan pada Seri 7, Seri 8 dan Rolls-Royce Silver Seraph.

Tidak hanya itu, mesin lainnya yang juga turut memikat hati para juri antara lain adalah V10 5.0 liter yang disematkan pada M5 dan M6. Pabrikan ini juga mendominasi kategori 2.5 liter hingga 3.0 liter dan 3.0 liter hingga 4.0 liter dengan masing-masing berhasil meraih 14 penghargaan.

Di bawah BMW, pabrikan senegaranya, Volkswagen Group, juga berhasil menyabet banyak penghargaan dari ajang Engine Car of The Year.

Berdasarkan data yang dilansir Autocar, perusahaan yang menggabungkan VW dan Audi ini telah meraih 37 penghargaan, di mana mesin yang paling sukses adalah 1.4 liter TSI di mana berhasil menyabet 13 penghargaan.

Sedangkan mesin lain yang juga menggoda hati para juri adalah 20 liter 20 valve turbo yang mereka pasangkan pada unit TT RS, RS3 dan RSQ3.

Dikenal sebagai pabrikan supercar ikonik asal Italia, Ferrari, tidak hanya menjual performa serta kecepatan kepada konsumennya. Di balik kehadiran mesin-mesin buas tersebut, mereka juga berhasil menyabet gelar bergengsi sebagai Engine Car of The Year sebanyak 30 penghargaan.

Adapun mesin yang paling sukses dan berhasil memikat para juri untuk menobatkan Ferrari berhak untuk menyandang gelar Engine Car of The Year, dipersembahkan oleh mesin V8 berkubikasi 3.9 liter turbocharged yang diadopsikan pada 488.

Mesin ini berhasil mempertahankan gelar selama tiga tahun berturut-turut serta meraih empat penghargaan kategori kapasitas atau daya yang memikat hati panelis.