Tokoh Kartun Mobil Balap Lightning McQueen Hidup Lewat Modifikasi Toyota Celica

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu workshop modifikasi di Thailand, PS Modifiy, berhasil menghidupkan karakter Lightning McQueen, mobil balap yang begitu terkenal lewat film kartun Cars, garapan Pixar.

Meski di film tersebut tidak disebutkan Lighting McQueen ini mengambil basis dari mobil apa, namun PS Modify, sukses menghadirkan tokoh tersebut lewat sentuhan modifikasi menggunakan Toyota Celica.

Untuk memberikan tampilan yang benar-benar mirip dengan tokoh aslinya di film kartun, PS Modify ini telah melakukan rombakan di semua sektor, terutama bagian eskteriornya. Kini, overhang depan telah dirubah dan diperpanjang agar sesuai dengan struktur wajah dari Lightning McQueen.

Bagian fender depan dan belakangnya, dibuat secara kustom serta menghadirkan dimensi yang lebih lebar. Bagian belakangnya, Toyota Celica ini dikreasikan bergaya mobil NASCAR di mana desainnya memiliki bentuk yang begitu aerodinamis dan mampu menyerupai tampilan Lighting McQueen secara utuh.

Sebagai sentuhan terakhir, Toyota Celica generasi keempat ini dibalut dengan warna dasar merah, serta dikombinasikan dengan grafis kuning layaknya livery mobil balap asli. Di samping itu, marking tyre bertuliskan Lightyear berwarna putih juga dihadirkan untuk lebih memberikan kesan seperti mobil aslinya.

Modifikator ini tidak hanya membangun satu model saja, namun mereka juga membangun satu model lain berdasarkan karakter Lighting McQueen dengan warna dasar biru yang diadopsi dari film Cars 2.

Berbeda dengan versi mobil berwarna merah, untuk mobil berlivery Dinoco ini mendapat sentuhan tambahan melalui spoiler belakang yang lebih besar, serta senyum yang sedikit berbeda untuk membedakan dari saudaranya, Lighting McQueen.

Meskipun mobil ini diklaim masih bisa dikendarai, tetapi sangat riskan untuk berkendara jauh menggunakan mobil modifikasi tersebut. Pasalnya, bagian bumper depan tidak terdapat air intake yang berpengaruh untuk mendinginkan mesin saat bekerja. Hasilmya, dikhawatirkan akan merusak mobil itu sendiri.

Toyota tengah mempertimbangkan arah strategi pengembangan kendaraan listriknya. Pabrikan asal Jepang ini, telah menangguhkan pekerjaan di beberapa proyek mobil ramah lingkungannya, dan tampaknya akan mengembamgkan platform yang lebih baik dan lebih murah.

Dilaporkan Reuters, Selasa (25/10/2022), menurut beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya di Toyota telah berbicara tentang rencana yang dapat membuatnya mempertimbangkan kembali program peluncuran kendaraan listrik. Sebuah tim di dalam perusahaan telah ditugaskan untuk menguraikan strategi baru untuk meningkatkan platform e-TNGA EV yang ada, atau membuat yang baru yang lebih baik pada awal 2023.

Meski rencana tersebut masih dalam proses penyusunan, namun hal tersebut berarti platform lama bisa pensiun dini. Dirancang untuk dibangun bersama kendaraan pembakaran internal Toyota, platform yang sama sekali baru dapat memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya.

Diperkenalkan pada 2019, bZ4X adalah kendaraan pertama yang dibangun di atas platform e-TNGA yang fleksibel. Namun, model ini dibuat pada saat Toyota berasumsi bahwa perusahaan hanya perlu menjual sekitar 3,5 juta unit EV per tahun pada 2030.Jumlah tersebut, sekitar sepertiga dari produksi tahunannya saat ini. Tetapi, karena penjualan EV tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan, pembuat mobil sekarang memperkirakan bahwa kendaraan listrik akan mencapai setengah dari penjualan mobil baru pada 2030.