Liputan6.com, Jakarta - Di tengah maraknya penggunaan mobil patroli kepolisian yang kini didominasi menggunakan mobil modern, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, justru pamer mobil dinas kepolisian jaman dulu yang digunakan untuk patroli.
Mobil yang diketahui basisnya dari Kijang Buaya (KF10) ini hadir dengan tulisan Patroli Kota di bagian pintunya. Penggunaan nama Patroli Kota ini memang sempat digunakan oleh pihak kepolisian pada era 1980an untuk memantau beberapa wilayah perkotaan.
Baca Juga
Kijang buaya yang diproduksi pada rentang tahun 1977 sampai 1980 ini sempat menjadi armada kepolisian sebelum menggunakan mobil-mobil yang lebih modern seperti sekarang.
Advertisement
"Pulang jumatan dengan mobil Patko (Patroli Kota) tempo dulu. Bernostalgia menjelang HUT Polda Metro Jaya ke 73, kita kenang sejarah Polda Metro Jaya tempo dulu," tulis Fadil Imran, dalam caption unggahannya tersebut.
Selain tulisan Polisi di kap mesin serta Patroli Kota di bagian pintunya, sebagai identitas bahwa ini merupakan mobil aparat adalah hadirnya sirine di bagian atas berwarna merah.
Â
Sedangkan di bagian belakangnya, bangku sejajar yang berguna untuk mengangkut anggota kepolisian juga masih terpasang dengan apik dan terlihat kokoh.
Menyoal penggunaan mesinnya sendiri, mobil ini dibekali dengan mesin tipe 3K berkubikasi 1.200 cc. Mesin tersebut sama seperti yang digunakan pada model Corolla, di mana jantung pacu tersebut dikawinkan dengan transmisi manual empat percepatan.
Mengenai penampilannya yang sudah berumur puluhan tahun, kondisi mobil Kijang Buaya Patroli Kota ini masih terbilang mulus. Mulai dari cat mobil yang masih utuh, pintu yang masih kokoh serta serta penggunaan spion yang berfungsi dengan baik.
Â
Tuai Reaksi Positif dari Warganet
Melihat unggahan polisi bintang dua ini, warganet yang melihat pun melontarkan banyak komentar terkait mobil tersebut. Ada beberapa warganet yang menjadi flashback saat melihat mobil tersebut.
"Temannya oplet si dul," tulis salah satu akun pada unggahan Kapolda Metro Jaya.
"Mobil legend. Kursi belakangnya sudah bawa banyak pelaku kriminal sampai korban kecelakaan," timpal warganet lainnya.
"Dulu mobilnya masih ikut razia becak di Bendungan Hilir, kalau tidak salah zaman saya kecil tinggal di rumah di balik tembok Polda Metro Jaya," tulis warganet.
Advertisement