Liputan6.com, Jakarta - Saat akhir tahun, banyak masyarakat yang memilih untuk melakukan perjalanan ke suatu tempat. Penggunaan kendaraan pribadi, seperti mobil masih jadi pilihan untuk menempuh jarak yang jauh agar tetap nyaman dan aman saat berada di jalan raya.
Biasanya, ketika hendak melakukan perjalanan jauh, melewati tol atau jalur bebas hambatan pasti jadi pilihan masyarakat. Namun, perlu diingat, banyak prediksi yang mengatakan, saat tutup tahun akan terjadi kondisi cuaca ekstrem, dengan hujan yang lebat disertai angin yang kencang.
Baca Juga
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat cuaca ekstrem di jalan tol, Astra Tol Cipali telah melakukan berbagai upaya tindakan, seperti bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Cisanggarung, dan juga seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menunjuk konsultan khusus drainase untuk melakukan kajian terhadap lokasi rawan genangan di ruas-ruas Jalan Tol Pulau Jawa untuk pemeliharaan atau penanganan jangka pendek, menengah dan jangka panjang akibat adanya perubahan cuaca dan tata guna lahan di sekitar jalan tol.
Advertisement
"Kami selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tidak hanya dalam melakukan normalisasi sungai Cilalanang saja namun juga sampai dengan aspek pemantauan dan pengawasan terhadap beberapa sungai yang melintasi Tol Cipali," ujar Firdaus Azis, Presiden Direktur Astra Tol Cipali, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (29/12/2022).
"Kesiapan infrastruktur dan layanan kami sampaikan juga melalui Rapat Koordinasi Persiapan Nataru bersama dengan Kemenhub, Kepolisian dan Dirjen Bina Marga,” jelas Firdaus Azis.
Sementara itu, berbagai upaya telah dilakukan AstraTol Cipali dalam menghadapi musim penghujan dan curah hujan yang tinggi pasa akhir tahun ini, mulai dari melakukan normalisasi drainase dari inlet dan outlet pembersihan sendimentasi atau endapan pada box culvert.
Perbaikan jalan tol
Bahkan sejak 2021, Astra Tol Cipali telah melakukan pelebaran atau penambahan box culvert untuk menambah kapasitas tampungan air yang melintas di Tol Cipali sesuai dengan rekomendasi konsultan.
Hal ini merupakan upaya preventif dan juga komitmen Astra Tol Cipali untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan. Sinergi yangg terjalin baik dengan Kementrian PUPR, Kementrian Perhubungan Darat, Kepolisian, BBWS, Astra Infra Solution sebagai pelaksana lapangan serta pihak terkait lainnya diharapkan dapat mewujudkan jalan tol yang Lancar, Aman dan Nyaman (LAN).
“Kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Pengguna Jalan dengan terus melakukan inovasi dan value creation baik infrastruktur maupun fasilitas layanan. Hal ini terwujud dengan kesiapan Astra Tol Cipali dalam arus puncak Natal pada tanggal 24 Desember 2022 yang meningkat 50 persen dibandingkan rata-rata arus lalu lintas yaitu 93 ribu kendaraan yang melintas di Astra Tol Cipali tanpa contraflow," tambah Firdaus.
Tidak hanya itu, CCTV yang tersebar di sepanjang Tol Cipali juga merupakan salah satu upaya Astra Tol Cipali dalam memantau kondisi lalu lintas.
Advertisement