Liputan6.com, Jakarta - Berburu mobil bekas dengan dana Rp 100 juta harus sabar dan teliti. Dana tersebut tentu tidak bisa membeli LMPV tahun muda, sebaiknya mencari mobil yang mudah dirawat dan memiliki reputasi bagus.
Sebagai contoh adalah Toyota Avanza. LMPV populer di tahun 2000-an ini menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil keluarga bekas terjangkau, namun tetap bisa diandalkan dengan stok suku cadang berlimpah.
Toyota Avanza generasi pertama mempunyai bentuk khas nan familiar, lantaran bentuk dasarnya tetap digunakan hingga generasi keduanya. Mobil ini kerap dikenal dengan istilah “mobil sejuta umat”, lantaran populasinya begitu besar di Indonesia.
Advertisement
Avanza cenderung ramping untuk ukuran mobil saat ini. Lebar bodi sekitar 1.640 mm membuat mobil ini cocok untuk jalan perkotaan, terutama untuk melewati gang sempit. Bahkan lebar mobil ini sama seperti Daihatsu Sigra di angka 1.655 mm.
Layaknya mobil era 2000-an, fitur-fitur kemewahan mempunyai standar yang berbeda. Tambahan aksesori seperti krom, bodykit dan bahkan lampu kabut seperti pada Avanza varian S terbilang sebagai barang mewah kala itu.
Toyota Avanza generasi pertama mempunyai interior serba simpel, mirip mobil-mobil di zamannya. Tipe S menjadi paling premium dengan adanya defogger kaca, radio single DIN dengan CD player, speaker twitter, armrest depan dan transmisi matic mendapatkan MID digital.
Sementara tipe G lebih sederhana dengan radio masih kaset (terutama untuk model keluaran awal), power windows, kursi baris ketiga dan fitur penting AC double blower, cocok untuk udara Indonesia.
Sisanya relatif sama, seperti AC kenob putar, kursi baris kedua belum bisa dilipat one touch tumble dan kursi baris ketiga harus dilipat bersamaan, Bahkan beberapa model di bawahnya belum tersedia dengan radio maupun AC double blower.
Fitur Keselamatan
Deretan fitur keselamatan Toyota Avanza generasi pertama terbilang minim. Varian S mendapatkan fitur pengereman ABS dan sensor parkir belakang, namun belum dilengkapi airbags untuk pengemudi maupun penumpang baris pertama.
Jika model tertinggi sekalipun belum disematkan airbags. Fitur keselamatan Avanza tipe G dan lainnya masih terbilang minim. Secara standar tersedia sabuk pengaman tiga titik dengan senderan kepala tersedia untuk kursi baris pertama dan dua kursi baris kedua.
Berbeda dengan kembarannya Daihatsu Xenia, Toyota Avanza tidak tersedia dengan mesin 1.000cc. Artinya konsumen kala itu hanya memilih antara dua pilihan mesin, yakni 1.300cc atau 1.500cc.
Jeroan 1.300cc berkode K3-VE menghasilkan output sekitar 86 PS, di mana model dengan teknologi VVT-i lebih bertenaga di angka 92 PS. Avanza bermesin 1.500cc 3SZ-VE menyemburkan tenaga 109 PS.
Seluruh tenaga mesin disalurkan ke roda belakang (RWD) melalui pilihan transmisi manual 5 percepatan atau girboks otomatis 4 percepatan.
Sumber: Otosia.com
Advertisement