Liputan6.com, Jakarta - Yamaha Grand Filano Connected Hybrid menjadi produk terbaru Yamaha Indonesia. Skutik bergaya retro modern ini melengkapi keluarga Classy Yamaha bersama Fazzio.
Terkait harganya, Yamaha Grand Filano dijual dijual mulai Rp27 juta untuk varian Neo dan Rp27,5 juta OTR Jakarta untuk tipe Lux. Bila dibandingkan dengan Fazzio, produk baru ini lebih mahal Rp5,1 juta hingga Rp5,3 juta.
Advertisement
Dari segi performa baik Grand Filano dan Fazzio dibekali mesin yang sama. Sementara untuk fitur kurang lebih juga mirip-mirip, yang membedakan ada di penggunaan panel meter LCD plus TFT dan kapasitas bagasi yang lebih luas untuk Grand Filano atau 27 liter.
Advertisement
Lantas dengan pendekatan desain yang sama, apakah ke-2 motor ini akan saling bersinggungan atau mencaplok pasar satu sama lain?
Terkait itu, President Director & CEO PT YIMM Dyonisius Beti yakin bila masing-masing model punya pasar dan konsumen tersendiri, dalam arti lain tak akan saling 'membunuh'.Â
"Tentu penambahan model baru Yamaha Grand Filano sudah direncanakan sehingga tidak memakan porsi atau perencanaan dari Yamaha Fazzio. Dua model ini berjalan paralel dan kita harapkan kita bisa memenuhi kebutuhan konsumen," kata Dyonisius di sela-sela peluncuran Grand Filano, belum lama ini.
Dyonisius bahkan tak ragu menyebut bila Grand Filano lebih berkelas dan fungsional ketimbang Fazzio. Pilihan ada di tangan konsumen, menyesuaikan keinginan sembari menghitung dana di kantong.
"Lebih berkelas dan secara fungsional sedikit berbeda. Sudah pakai TFT meter, MID desain, dan bagasinya jauh lebih besar. Sehingga fungsionalitasnya saya lihat upgrade daripada Fazzio. Sehingga kita sebut ini (Grand Filano) adalah classy yang premium," tambahnya.
Â
Enggan Beberkan Target Penjualan
Dengan segala modal yang dimiliki Yamaha Grand Filano diharapkan angka penjualan dari motor ini juga bisa melampaui penjualan dari Fazzio. Sayang, saat ditanya soal target, Dyonisius enggan menjawab.
"Kami dilarang menyebut target. Jadi kami hanya fokus pada jumlah produksi untuk memenuhi permintaan di Indonesia. Tentu saja, kami ingin (penjualan) lebih baik atau selevel dengan Fazzio," imbuhnya.
Yamaha Grand Filano disokong mesin berkubikasi 125 cc, 1-silinder, SOHC, 2-katup, pendingin udara, dan berpengabut injeksi Blue Core. Rancang ini mampu memuntahkan tenaga maksimal 6,1 kW atau 8,1 Hp pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm pada 5.000 rpm.
Mesin bakar itu kemudian dikawinkan dengan teknologi hybrid ringan yang fungsinya untuk memberi tenaga tambahan di 3 detik pertama saat tuas gas diputar.
Hybrid ala Yamaha ini diklaim sangat membantu ketika motor berakselerasi di awalan atau saat melewati tanjakan.Â
Sumber: Oto.com
Advertisement