Toyota Sienta Menghilang dari Situs Resmi, Tak lagi Dijual?

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Sienta menghilang dari situs resmi Toyota Indonesia. Apakah ini menjadi indikator jika Toyota Sienta tak lagi diniagakan di dalam negeri?

Usut punya usut, pada beberapa tenaga penjual Toyota yang Oto.com hubungi di sekitar Jabodetabek, Sienta masih dijual. Menariknya, kini statusnya adalah spot order alias baru dibuat sesuai pesanan.

"Sienta masih dijual. Namun kini statusnya spot order. Tidak ada unit yang ready. Kalau mau pesan tunggu sekitar dua bulan," ucap seorang tenaga penjual Toyota, Selasa (31/1/2023).

Beberapa tenaga penjual masih memberikan daftar harga Sienta terbaru. Toyota Sienta ditawarkan dalam tiga varian yakni V CVT di angka Rp325,4 juta, Q CVT Rp347 juta dan V CVT wheelcab Rp419,9 juta. Banderol ini belum dikurangi dengan tawaran masing-masing diler yang cukup menarik. 

Hilangnya model ini dari daftar harga di laman resmi Toyota juga tidak terlalu berdampak besar. Sienta sepanjang tahun lalu, performa wholesalenya hanya tercatat 99 unit. Ini artinya hanya sekitar 8 unit per bulannya.

Raihan ini turun drastis dari 2021. Sienta berhasil terdistribusi sebanyak 841 unit. Catatan ekspornya masih lebih meyakinkan. Sienta sepanjang tahun lalu dikirimkan ke luar negeri sebanyak 782 unit.

Sejak diperkenalkan pada 2016 lalu, dan mendapat penyegaran pada 2019, Sienta memang tidak pernah menjadi model MPV terpopuler. Padahal model ini memiliki beberapa keunggulan plus dengan harga yang terbilang kompetitif.

Pertama, Sienta menggunakan mesin 2NR-FE yang menghasilkan tenaga 107 PS dan torsi 140 Nm. Sienta juga sudah dipasangkan dengan transmisi CVT 7 percepatan sport sequential shiftmatic.

Sempat dinilai baris ketiganya terhitung sempit, Sienta membuktikan dengan keleluasaan pengaturan jok pada baris ketiga dan kedua yang bisa memuat banyak barang.

Fitur utamanya, ada pada pintu geser menggunakan motor elektrik yang memudahkan akses keluar masuk di tempat sempit.

Beberapa fitur lainnya adalah auto AC dengan pengaturan digital display, meter cluster dengan layar 4,2 inci TFT, steering switch, bangku captain seat di baris kedua, serta start stop button.

Masih ada layar head unit 6,8 inci, serta tawaran fitur keselamatan seperti dual SRS dan knee airbag, hill start assist, VSC, dan pengereman ABS, EBD dan BA.

Melihat dari angka penjualan di atas, Sienta bisa jadi mengulang nasib Honda Freed yang dijual terakhir 2015. Selain karena tren MPV kecil dengan pintu geser yang tidak banyak dilirik, alasan meningkatnya prospek model SUV akan lebih diutamakan untuk ditawarkan pada konsumen.

Namun, pada pasar mobil bekas, justru saat ini Freed dicari banyak orang. Ada kemungkinan konsumen masih mencari harga yang lebih kompetitif untuk model MPV pintu geser ini. Apakah Sienta juga akan demikian?

Melihat database Oto.com, Sienta punya harga yang menarik. Model produksi 2019 misalnya rata-rata ditawarkan di angka Rp180 jutaan sampai Rp190 jutaan. Harga lebih murah ditawarkan pada produksi 2015 di angka Rp150 jutaan.

Pada Agustus tahun lalu, Sienta mendapat pembaruan menyeluruh di pasar Jepang. Bentuknya lebih modern, simpel dan stylish, khas kendaraan JDM. Sayangnya tidak ada kabar meyakinkan model ini akan ditawarkan di Tanah Air.

Sumber: Oto.com