Liputan6.com, Jakarta - Motor Vespa memiliki pesonanya tersendiri yang mampu menyihir para pencinta otomotif. Tak heran jika banyak motor yang memiliki desain terinspirasi dari jenama asal Italia tersebut. Misalkan saja beragam motor listrik.
Â
Baca Juga
Bukan cuma segelintir satu dua unit saja, ada sederet produsen motor listrik yang hadir membanjiri pilihan motor listrik mirip Vespa.
Advertisement
Memang, kalau dilihat saksama, sepertinya kebanyakan hanya ganti label, alias sebenarnya motor yang sama saja. Namun, ada juga yang berbeda.
Yang mengejutkan adalah soal harganya. Pasalnya, motor-motor listrik mirip Vespa ini dibanderol atau diharagai cukup ramah kantong bahkan bisa hanya sepertiga hingga seperempat Vespa aslinya.
1. VSPA Imoto Bravo
Dari namanya saja sudah nyerempet-nyerempet. Pakai nama VSPA, dan produknya bernama Bravo.
Ia memakai baterai lithium ion 72 V55A dan motor penggerak 1500 W. Kecepatan maks disesuaikan dengan mode berkendara. Pilihannya sendiri adalah 42 Km/Jam dan 55 Km/Jam.
VSPA Imoto Bravo punya fitur unggulan seperti lampu full LED, panel instrument LCD, port USB. Suspensi juga sudah telescopic untuk depan dan suspensi ganda di belakang.
Harganya? Tidak masuk ranah murah sekali, tetapi cukup kompetitif saja. Dengan body plastic, harga jualnya Rp 29 jutaan.
2. Tangkas V8
Namanya sudah Indonesia sekali, dan dia bisa dibilang tampilannya mirip Vespa Sprint. Ia memakai baterai 60 Volt 20 ampere dan berdaya 800 watt.
Kecepatan maksimalnya 60 Km/Jam dan jarak tempuh isi full hingga 60 Km. Apa saja yang diunggulkan? Ada ban R10 Tubeless dan sistem pengereman cakram untuk roda depan.
Dengan spesifikasi itu, daya angkut bisa sampai 200 Kg. Kendaraan listrik Tangkas V8 juga punya harga menarik, yakni Rp 11 jutaan saja.
3. Uwinfly T3
Gaya Vespa-nya cenderung modern, dan harganya cuma Rp 9.500.000. Dengan banderol itu, bisa dibilang Uwinfly T3 jadi salah satu yang termurah untuk motor listrik ala-ala Vespa.
Ada juga yang mirip dengan Vespa S, dan model yang ini terbilang cukup viral di media sosial.
Kekurangannya, kapasitas baterai tergolong kecil sehingga tidak dapat digunakan untuk jarak jauh.
4. Uwinfly T5
Ini adalah versi yang lebih besar dari saudaranya tadi. Angka yang lebih besar di belakang, Uwinfly T5, menjadi redefinisi untuk model di bawahnya, Uwinfly T3.
Harganya Rp 13 jutaan dan berdaya sekitar 2.000 Watt. Namun dia ramah listrik rumah karena hanya butuh 100 Watt saat charging.
Baterainya berkapasitas 72 Volt 20 Ampere sehingga jarak tempuh maksimalnya bisa 65 Km dengan kecepatan maksimum 75 Km/jam. Untuk daya bobot, ia bisa menanggung beban hingga 200 Kg.
5. BF Goodrich V7
Yang satu ini gayanya retro. Dia muncul pada gelaran IMS Motorbike Expo 2019, dan bisa dibilang mirip Vespa Primavera.
Untuk kualitas bangun, komponen bodnya kebanyakan menggunakan plastik. Sementara untuk performa, motor listriknya berkapasitas 1.000 W dan diletakkan di bagian tromol roda.
Baterainya 60 Volt tipe seal battery dan lama charging menurut spesifikasi 6-8 jam hingga penuh.
Dengan kecepatan maksimal 45 Km/Jam saja dan daya tempuh hingga 55 Km saja, BF Goodrich V7 dibanderol 14,9 juta.
Advertisement
6. Exotic Sprinter Prime
Salah satu motor listrik yang banderolnya Rp 9.500.000 dengan daya sebesar 1.500 watt, dan kecepatan maksimum 65 Km/Jam.
Berjarak tempuh sekitar 55 Km, ia dipasangi baterai 60 Volt 20,2 Ampere dan mampu mengangkut beban hingga 150 Kg.
Fitur-fitur menarik yang ditawarkan adalah lock motor finn vehicle, alarm, dan pilihan mode kecepatan 4 speed mode.
7. Exotic Sprinter Pro
Ini adalah pilihan lain dari keluarga motor listrik mirip Vespa dari famili Exotic Sprinter. Harga jualnya sama-sama Rp 9.500.000, dan juga berdaya 1.500 watt dengan kecepatan 65 Km/Jam.
Baterainya juga berkapasitas 60 Volt 20,2 Ampere yang dapat mengangkut beban hingga 150 Kg.
Ia juga punya 4 mode kecepatan, yaitu Eco, Normal, Sport, dan Boss. Fitur unggulan lainnya dashboard yang luas, standar belakang dengan roller untuk geser-geser, pedal kaki depan, LED headlamp, speedometer digital, ban tubeless, dan remote alam.
8. Golden Raptor 220
Motor satu ini dijual seharga Rp 10.000.000. Jarak tempuh yang dihasilkan sekitar 50 Km dan mungkin ditujukan untuk konsumen wanita, khususnya ibu-ibu.
Sebab, baterainya berdaya 800 watt saja dengan kecepatan maksimal 55 Km/Jam.
9. Volta Mandala
Salah satu produk yang juga sudah mengadopsi nama-nama berbau Indonesia. Dengan harga juga kisaran di bawah Rp 20 jutaan, yakni 18,5 juta, ia berdaya 1.000 watt dengan baterai 60 Volt 23 ampere SGB live 4.
Motor ini memiliki dua slot baterai, 1 baterai dapat digunakan untuk jarak tempuh hingga 65 Km sedangkan menggunakan 2 baterai daya jarak tempuh sekitar 130 Km.
Kecepatan maksimal 55 Km/jam, dan fitur yang ditawarkan termasuk panel instrument digital, lampu full LED, sistem safety brake, dan tombol safety brake.
10. Smoot Zuzu
Desain batok lampu berbentuk kotak bisa jadi favorit seperti yang juga ditawarkan di Vespa.
Ia sudah menggunakan lampu teknologi LED termasuk aksen garis LED di tepian dasinya, suspensi depan menggunakan jenis teleskopik, dan motor ini diklaim didesain dan diproduksi dalam negeri.
Belum ada informasi spesifikasi dan fitur lainnya. Namun, sistem pengisian daya menggunakan sistem swipe dan dijual di level Rp 19,9 juta.
11. Davigo Forza
Davigo Forza Scooter EL02 digarap oleh PT Davigo Artaluas. Jika dilihat lebih jauh, bagian kaki depan terlihat sebuah tulisan "Luyuan". Saat ditelusuri, Luyuan adalah sebuah merek asal China yang memang mengeluarkan motor sejenis.
Ia menggunakan motor listrik 800 watt. Untuk dengan kecepatan maksimum, skuter dengan baterai litium 60 volt 24 ah ini bisa digunakan hingga 50 km/jam dan jarak tempuh hingga 60 km.Â
12. Scooter EL02
Ini bisa dibilang adalah kembaran dari Davigo Forza dan digarap oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB).
Spesifikasinya serupa, ia menggunakan motor listrik 800 watt. Untuk dengan kecepatan maksimum, skuter dengan baterai litium 60 volt 24 ah ini bisa digunakan hingga 50 km/jam dan jarak tempuh hingga 60 km.
Mengingat Davigo Forza sepertinya berbasis Luyuan dari China, maka spesifikasinya pun tidak heran jika serupa.
Sumber: Otosia.comPenulis: Nazarudin Ray
Advertisement