Viral Mobil Penyok Usai Tabrak Motor Honda Scoopy: Ternyata Karena Crumple Zone, Apa Itu?

Liputan6.com, Jakarta - Video viral 'motor terkuat di Bumi' menghebohkan netizen. Dalam video itu tampak sepeda motor Honda Scoopy yang nampak utuh usai ditabrak mobil dari belakang.

Anehnya, justru mobil tersebut yang mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Pemandangan yang tidak biasa tersebut membuat para netizen jadi heboh.

Ada yang merasa kagum dengan kualitas daya tahan sepeda motor Honda tersebut. Dalam video yang diunggah akun instagram @infocegatansukoharjo, Honda Scoopy itu dijuluki 'motor terkuat di Bumi'.

Yang lainnya ada yang menganggap kualitas mobil yang menabrak motor tersbut memiliki kualitas daya tahan yang buruk. Namun, ada teori yang dapat menjelaskan alasan mengapa malah mobil tersebut yang mengalami penyok.

Ternyata kerusakan pada bagian depan mobil tersebut disebabkan karena adanya zona benturan atau crumple zone. Lantas, apa itu crumple zone?

Dilansir situs resmi Daihatsu, crumple zone adalah area pada kendaraan yang dirancang untuk hancur ketika terjadi kecelakaan. Area ini berfungsi untuk menyerap energi kinetik dari benturan, sehingga dapat meminimalisir efek tabrakan.

Dahulu, para produsen mobil berlomba-lomba untuk membuat mobil dengan bahan baku yang sekuat mungkin. Tujuanya adalah untuk menghindari perubahan bentuk pada mobil yang akan berpengaruh pada harga jual.

Akan tetapi, bahan baku yang kuat ternyata sangat bahaya kepada pengendara ketika terjadi benturan. Dari hasil penelitian, desain tersebut terbukti membuat energi benturan mengalir ke dalam kabin mobil dan memperparah cedera pengemudi dan penumpangnya.

Karena itu, crumple zone sengaja dirancang para produsen agar bodi dari mobil tidak terlalu kaku. Maka dengan desain ini, benturan tabrakan dapat terserap sepenuhnya di crumple zone dan menyelamatkan penumpang dari cedera fatal.

Berdasarkan penjelasan tersebut, ternyata bukan sepeda motor Honda Scoopy yang memiliki kekuatan super, melainkan keruskan mobil yang terjadi pada mobil memang seharusnya terjadi untuk meminimalisir cedera fatal.