Liputan6.com, Jakarta - Setelah beberapa waktu lalu foto-foto spyshoot motor listrik Suzuki tertangkap kamera, kini sinyal baru terkait peluncuran tersebut semakin dekat.
Adapun model yang akan segera diluncurkan adalah e-Burgman, skuter listrik yang basisnya menggunakan skutik Burgman. Model ini kerap mendapatkan sentuhan baru serta sering di-update oleh Suzuki untuk berperang di segmen 125 dan 150 cc.
Laporan terbarunya, dikutip dari Autoby Jepang, Suzuki e-Burgman akan mulai diujicoba di Negeri Sakura. Untuk memuluskan pengujian tersebut, perusahaan telah menyiapkan beberapa unit yang nantinya akan disebar dan dites jalan di beberapa wilayah di Jepang.
Advertisement
Model ini pula, sebelumnya telah dikembangkan di India bersama dengan konsorsium motor listrik swapable di mana diikuti oleh empat pabrikan sepeda motor Jepang.
Terkait pengujian motor listrik Suzuki e-Burgman, nantinya tes ini akan dilakukan antara bukan April dan Juni 2023 di mana akan mencakup area Tokyo, dan beberapa wilayah lain.
Dengan dimulainya pengujian tersebut, hal ini menandakan bahwa perusahaan tengah mempersiapkan tahap akhir sebelum motor tersebut dirilis secara resmi ke pasar.
Hal ini seperti yang dilakukan juga oleh Yamaha, di mana sebelum motor listrik E-01 diluncurkan produsen motor dengan logo garpu tala ini turut melakukan demonstrasi di Jepang dan Indonesia.
Bahkan, untuk raksasa otomotif Honda, mereka juga melakukan kegiatan serupa di mana motor tes mereka digunakan untuk mobilitas di Universitas dan dipinjamkan ke perusahaan transportasi online.
Penjualan Toyota Moncer di Awal Tahun, Model Baru pun Siap Ditambah
PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan penjualan yang cukup baik di sepanjang Januari hingga Februari 2023. Raksasa otomotif asal Jepang ini, berhasil mengirim sebanyak 56 ribuan unit pada dua bulan pertama tahun ini. Pangsa pasar Toyota secara nasional pun menjadi 31,1 persen.
Dominasi penjualan Toyota ini, masih disumbangkan dari segmen MPV yang mampu berkontribusi sebesar 56 persen, dengan model seperti Toyota Avanza dan Veloz, serta Kijang Innova yang cukup diterima dengan baik di pasar dalam negeri.
Sementara itu, pencapain penjualan Toyota ini tidak lepas dari partisipasi jenama Negeri Matahari Terbit tersebut dalam dua ajang pameran besar di Indonesia.
"Hasil IIMS dan GJAW 2023 cukup baik. Di IIMS ada sekitar 1900-an SPK yang dicatat. Ini didukung oleh Innova dengan ratusan SPK. GJAW juga cukup baik, ada sekitar 1.000 SPK dengan penyumbang terbesar di Agya 100-an unit," jelas Vice President Director PT TAM Henry Tanoto, saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2023) malam.
Berbicara model baru yang akan dihadirkan Toyota tahun ini, raksasa otomotif Jepang ini akan menambah kendaraan elektrifikasi anyar. Namun, untuk model ataupun jenisnya sendiri belum diinformasikan secara detail.
Henry mengatakan, peluncuran mobil listrik ini merupakan komitmen dari jenama asal Jepang tersebut terkait pengembangan kendaraan elektrifikasi untuk pasar Tanah Air.
"Tadi kan sudah dibilang, pokoknya ada lagi tahun ini. Untuk elektrifikasi kita sudah sebutin, pokoknya kita komitmen setiap tahun akan ada elektrifikasi," tegas Henry.
Advertisement