Mobil Listrik Mungil Honda e:Technology Dipamerkan di Indonesia

PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali menunjukan keseriusannya di pasar kendaran listrik Indonesia, dengan memperkenalkan Honda e:Technology

oleh Arief Aszhari diperbarui 11 Apr 2023, 10:07 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2023, 10:07 WIB
Mobil Listrik Mungil Honda e:Technology Dipamerkan di Indonesia (Ist)
Mobil Listrik Mungil Honda e:Technology Dipamerkan di Indonesia (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali menunjukkan keseriusannya di pasar kendaraan listrik Indonesia, dengan memperkenalkan Honda e:Technology. Mobil mungil ini didukung dengan motor listrik bertenaga tinggi, sehingga menghasilkan tenaga yang besar dan responsif.

Mobil listrik Honda e memiliki tenaga maksimal hingga 154 PS dan torsi maksimal 315 Nm serta dukungan Sport Mode sehingga dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam kurang dari sembilan detik.

Tak hanya bertenaga, produk BEV Honda juga memiliki performa berkendara yang lincah sekaligus stabil karena dirancang dengan desain 50:50 Weight Ratio Distribution, dimana bobot kendaraan terbagi rata di bagian depan tengah dan belakang.

Penempatan baterai juga dirancang secara efisien untuk menghasilkan ruang kabin yang lapang dan nyaman bagi penumpang.

Honda melengkapi produk BEV-nya dengan baterai berkapasitas besar dengan pengaturan tenaga yang efisien. Untuk produk Honda e, memiliki kapasitas baterai sebesar 35,5 kWh yang dapat menempuh jarak sejauh 220 km.

Pengisian daya baterai pada mobil berada di bagian depan mobil serta sudah dilengkapi dengan fast charging yang mampu mengisi dari 0 – 80% dalam waktu 30-36 menit.

Efisiensi baterai

Mobil Listrik Mungil Honda e:Technology Dipamerkan di Indonesia (Ist)
Mobil Listrik Mungil Honda e:Technology Dipamerkan di Indonesia (Ist)

Untuk semakin meningkatkan efisiensi baterai, produk BEV Honda juga memiliki teknologi Single Pedal Control System dimana teknologi ini memanfaatkan perlambatan untuk meregenerasi tenaga listrik untuk mengisi baterai saat pengemudi melepaskan pedal akselerasi.

Dengan kapasitas baterai yang ada, pengguna dapat menggunakan soket listrik 12V DC dan 230V AC untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik yang bisa dilakukan saat pengisian daya.

Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT HPM mengatakan, ntuk mewujudkan visi elektrifikasi di Indonesia, Honda mempertimbangkan keragaman karakter dari konsumen Indonesia dengan berbagai jenis gaya hidup serta lingkungan infrastruktur yang berbeda-beda.

"Karena itu, kami memperkenalkan produk-produk yang menggunakan Honda e:Technology sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan konsumen, lingkungan dan infrastruktur yang beraneka ragam," ujar Yusak Billy.

Infografis Journal
Infografis 10 Daftar Pahlawan Nasional Perempuan di Indonesia. (Liputan6.com/Tri Yasnie)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya