Liputan6.com, Jakarta - Ajang modifikasi Yamaha bertajuk CustoMAXI x Yard Built 2023 memasuki tahap grand final. Setelah berlangsung selama hampir 4 bulan, rangkaian adu ganteng motor pabrikan berlambang garpu tala ini telah menentukan juaranya, dari sebanyak lebih dari 700 modifikator Tanah Air.
Terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Masterclass, Daily Use maupun Metal Sheet. Jalannya kompetisi ini sendiri dimulai dengan proses registrasi yang dibuka dari 15 Maret hingga 21 Mei 2023.
Kemudian dilanjutkan ke tahap seleksi bagi 45 peserta terpilih untuk mempresentasikan karya modifikasinya kepada para dewan juri. Dan setelah tahap seleksi selesai, terpilihlah 27 Grand Finalis di masing-masing kategori dan kelas yang diumumkan secara resmi pada Sabtu (10/6/2023) melalui acara Awarding & Exhibition di Cibinong City Mall, Bogor, Jawa Barat.
Advertisement
"Ajang ini tentunya membuktikan bahwa dunia modifikasi terus berkembang dan semakin kreatif, yang ditunjukan oleh antusiasme tinggi para pemilik skutik Yamaha Maxi dan Yamaha XSR 155," jelas Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM).
Beberapa hal menarik juga turut mewarnai jalannya event CustoMAXI x Yard Built 2023. Salah satunya, dengan ikut sertanya produk terbaru Yamaha XMAX Connected baik di kelas Daily Use maupun Masterclass.
Itu artinya, kehadiran skutik tertinggi di keluarga Maxi Yamaha tersebut sukses mendapatkan respons yang positif di kalangan para pecinta modifikasi tanah air, karena selain memiliki tampilan desain yang lebih berkarakter sporty, motor tersebut juga dinilai mampu mendukung hobi modifikasi berkat ketersediaan produk aftermarket yang melimpah.
Kualitas modifikasi
Selain itu, kualitas karya modifikasi yang dipamerkan oleh para modifikator pada ajang kali ini juga dinilai semakin meningkat oleh para dewan juri.
Gaya modifikasi dengan genre sporty dan premium yang dituangkan dalam permainan painting serta airbrush masih menjadi aliran yang paling banyak mendominasi.
Alhasil, para dewan juri pun dituntut untuk lebih cermat dalam memberikan penilaiaan poin yang meliputi aspek konsep modifikasi, tingkat kesulitan, hingga harmonisasi antara konsep dengan hasil karya jadi yang ditampilkan oleh peserta.
"Acara kontes modifikasi seperti ini selain dapat mewadahi para modifikator untuk menuangkan bakat dan hobi mereka, juga mampu melahirkan trend setter gaya modifikasi baru yang bisa menjadi refrensi bagi konsumen umum dalam memaksimalkan tampilan motornya agar terlihat lebih menarik dan membanggakan,” pungkas Anton.
Advertisement