Lebih Dekat dengan Hyundai Casper di Negara Asalnya

Liputan6.com, Jakarta - Saat berkunjung ke Korea Selatan atas undangan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Oto.com sempat berjumpa dengan Hyundai Casper. Ia merupakan SUV mungil yang cukup laris di pasaran. 

Secara desain, Hyundai Casper membawa aura klasik kental yang terlihat dari penggunaan headlamp dan stoplamp berbentuk bundar.

Sentuhan modern berasal dari penggunaan LED dan DRL tebal di depan dan belakang ditambah desain dynamic matrix khas Hyundai terlihat di grille depan dan penampang pintu belakang.

Dimensi tergolong mungil. Panjangnya 3.595 mm, lebar 1.595 mm, dan tinggi 1.605 mm. Jarak sumbu roda sejauh 2.400 mm yang menjadi modal penting untuk kenyamanan penumpang di dalam.

Kesan SUV didapat dari penggunaan roof rail di atap, high mounted stop lamp serta body cladding di area rumah roda dan side skirt yang semuanya dikelir hitam. Sisi samping terlihat sporty dengan penggunaan pelek berukuran 17 inci yang menggunakan desain unik.

Desain buritan nampak neo futuristik dengan bentuk stoplamp bundar dan adanya ornamen pencahayaan di sepanjang pintu bagasi.

Sekilas, bagian belakang Casper menyerupai Suzuki Ignis. Ini mungkin berkat penggunaan tuas pembuka pintu yang menyatu dengan pilar C serta pilar cukup lebar.

Masuk ke dalam, SUV mini ini memenuhi standar yang ditawarkan ke konsumen di Korea Selatan. Pertama desain modern dan klasik berpadu dengan beberapa fitur yang cukup mengejutkan.

Terdapat meter cluster berukuran 4,2 nici yang menampilkan beragam informasi kendaraan. Lalu ambient light berwarna ungu pada dasbor dengan port USB untuk kemudahan pengisian daya dan sambungan telepon genggam. Tambahan, kesan premium juga didapat dari sunroof elektrik.

Dasbor terpasang layar 8 inci LCD yang bisa menjadi navigasi, phone projection, Bluelink dan pusat hiburan, kaca tengah Hi-pass system sebagai pembayaran nir sentuh yang memudahkan tanpa alat tambahan.

Kursi baris pertama sudah memiliki fitur pemanas dan ventilasi, termasuk di lingkar kemudi. Desain lingkar kemudi juga mirip Ioniq 5. Dikenali dari tombol pengaturan audio ada di kiri dan pengaturan fitur Hyundai Smartsense di kanan.

Fitur Smartstream di Casper terdiri dari forward collision avoidance assist, lane keeping assist, high beam assist, driver attention warning dan front vehicle departure notification.

Masih ada blind spot warning, rear cross-traffic alert, dan safe exit warning. Sebagai standar, Casper menawarkan 7 airbag untuk keselamatan.

Unit yang kami temui bermesin Kappa 1.0L turbo. Menghasilkan tenaga 100 PS di 4.500 sampai 6.000 rpm dengan torsi 171 Nm di 1.500 rpm sampai 4.000 rpm.

Masih ada unit Smartstream 1.0L non turbo penghasil 76 PS dan torsi 95 Nm yang lebih efisien. Mesin ini ditawarkan hanya dengan transmisi otomatis.

Menariknya, Hyundai menyertakan mode berkendara yang terdiri dari mode normal dan sport serta mode penggerak untuk situasi tertentu seperti snow, sand dan mud.

Casper di Korea Selatan ditawarkan dalam empat varian: Smart, Essential Light, Essential dan Inspiration. Banderolnya ditawarkan mulai dari 13,8 juta Won Korea hingga 18,7 juta Won Korea atau sekitar Rp163 jutaan hingga Rp222 jutaan.

Rasanya cukup menjanjikan jika dijual di Indonesia. Casper bisa bertarung melawan small SUV seperti Kia Sonet, Nissan Magnite, duo Daihatsu Rocky - Toyota Raize dan Suzuki S-presso.

Sayangnya, Hyundai belum ada rencana memasarkan Casper ke Tanah Air. Casper hanya ditawarkan di Korea Selatan dan India yang meluncur akhir tahun lalu.

Semoga saat Hyundai melihat potensi pasar SUV kecil di Indonesia makin besar, konsumen Tanah Air punya kesempatan menjajal mobil ini.

Sumber: Oto.com