Soal Jualan Mobil Listrik, Volkswagen Kalah dari BYD

Berdasarkan data yang dirilis oleh China Automotive Technology and Research Center, hasil penjualan mobil listrik yang dikemas oleh Volkswagen tertinggal dari BYD.

oleh Fahmi Rizki diperbarui 28 Jul 2023, 09:12 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2023, 09:12 WIB
VW
Volkswagen ID.Buzz LWB.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data yang dirilis oleh China Automotive Technology and Research Center, hasil penjualan mobil listrik yang dikemas oleh Volkswagen tertinggal dari BYD.

Pada informasi yang disampaikan tersebut, jenama asal Jerman hanya mampu menjual sebanyak 544 ribu unit dan hanya 23.433 unit yang sepenuhnya merupakan mobil listrik.

Berbeda dari hasil penjualan mobil listrik BYD, di mana berdasarkan data tersebut, jenama asal Tiongkok berhasil mengumpulkan penjualan sebanyak 595.300 unit mobil hybrid dan listrik sepanjang kuartal kedua.

Dengan perolehan tersebut, menandakan adanya peningkatan sebesar 11,2 persen dibandingkan tahun lalu.

Berkaca dari hasil penjualan yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa pangsa pasar mobil listrik BYD semakin meluas, sementara untuk Volkswagen justru sebaliknya karena mereka mengalami kemerosotan.

Melansir informasi Carscoops, berkembangnya pangsa pasar tersebut juga disebabkan oleh kehadiran mobil listrik yang semakin canggih dan lebih terjangkau bagi masyarakat setempat.

Sementara Volkswagen dan produsen mobil lainnya, mereka telah berjuang untuk lebih ekstra lagi agar penjualannya mengalami peningkatan. Salah satu faktornya adalah kurang variatifnya model yang mereka tawarkan untuk pasar Tiongkok.

Jika mengintip data lainnya, penjualan kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di Tiongkok, pasar ini mengalami lonjakan 25 persen pada Juni menjadi 736 ribu unit. Artinya, kendaraan listrik yang ada di sana menyumbang sekitar 2 sampai 5 unit setiap harinya.

Buktikan Keseriusan, Pabrikan Motor Listrik Yadea Buka 80 Dealer Baru di Indonesia

Pabrikan motor listrik Yadea, yang dipegang oleh distributor resmi PT Indomobil Emotor Internasional menunjukkan keseriusannya di pasar Indonesia. Hal tersebut, dibuktikan dengan telah meresmikan total 80 dealer di berbagai wilayah Tanah Air.

Yadea selaku produsen sepeda dan motor listrik telah memulai untuk memperluas jaringan dealer dengan dukungan dari Indomobil, yang merupakan salah satu grup otomotif terbesar di Indonesia. Sejak awal resmi diluncurkan di Indonesia Internasional Motor Show 2023, produsen kendaraan listrik terlaris di dunia ini telah menargetkan total 120 dealer di seluruh penjuru Tanah Air.

Kini konsumen dapat mengunjungi 80 titik dealer Yadea yang telah hadir di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, Sulawesi dan NTT. Selain melakukan pembelian unit, konsumen juga dapat menikmati beragam program promo dan purna jual yang telah tersedia di seluruh jaringan dealer.

Keberhasilan Yadea dalam mengembangkan jaringan dealer, juga menunjukkan komitmen untuk memberikan solusi transportasi yang ramah lingkungan bagi konsumen di Indonesia.

Pius Wirawan, CEO PT Indomobil Emotor Internasional mengatakan, Yadea dan Indomobil memiliki visi yang sejalan dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk Indonesia.

"Dengan 80 titik dealer yang ada saat ini, Yadea mempersiapkan diri untuk terus berkembang di pasar kendaraan listrik Indonesia dan menyediakan solusi transportasi yang ramah lingkungan bagi masyarakat," ujar Pius, dalam keterangan resmi, Kamis (27/7/2023).

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya