Jepang, China, dan Korsel Dirangkul Jokowi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Presiden Joko Widodo mengajak Jepang, China, dan Korea Selatan untuk kerja sama kembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV)

oleh Arief Aszhari diperbarui 07 Sep 2023, 18:09 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2023, 18:09 WIB
Presiden Jokowi dalam KTT ke-18 Asia Timur, rangkaian pertemuan KTT ke-43 ASEAN di JCC, Kamis (7/9/2023), (Tangkapan Layar Youtube Setpres RI)
Presiden Jokowi dalam KTT ke-18 Asia Timur, rangkaian pertemuan KTT ke-43 ASEAN di JCC, Kamis (7/9/2023), (Tangkapan Layar Youtube Setpres RI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengajak Jepang, China, dan Korea Selatan untuk kerja sama kembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV). Hal tersebut, disampaikan oleh orang nomor satu di negara ini, dalam pembukaan KTT ASEAN Plus Tiga (ASEAN Plus Three/APT).

Pria yang akrab disapa Jokowi ini menyatakan, peluang kerja sama baru harus diciptakan untuk mendukung pembangunan ekonomi hijau sebagai prioritas masa depan.

"Ini penting bagi kemajuan dan pertumbuhan kawasan,” ujar Jokowi, dalam pertemuan puncak yang dihadiri oleh Perdana Menteri China, Li Qiang, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Jakarta.

Namun begitu, Jokowi juga menegaskan, tujuan penting pengembangan ekosistem kendaraan hijau ini, juga tidak akan tercapai dan terganggu jika perdamaian dan stabilitas kawasan tidak dijaga.

"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk memiliki rasa yang sama, memiliki kesadaran yang sama, untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan dengan terus menghormati hukum internasional," tambah Jokowi.

Sementara itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyambut baik ajakan dari Presiden Jokowi, dengan mengatakan ini saat yang tepat untuk membentuk kerangka kerja baru untuk masa depan kerja sama ASEAN dan ketiga mitranya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Visi

Menurut dia, APT harus bisa melanjutkan visinya sejak dibentuk pada 1997 untuk merespons tantangan kala itu, yakni krisis keuangan global, hingga berbagai tantangan dunia saat ini yang diwarnai persaingan geopolitik, konflik terbuka, dan krisis iklim.

"Mengatasi berbagai tantangan itu dan berkontribusi kepada pembangunan ASEAN dalam perjalanannya menuju pusat pertumbuhan, membutuhkan pembaruan tekad. Kita harus memfasilitasi kerja sama di antara Korsel, Jepang, dan China, yang menjadi landasan pembangunan di ASEAN,” kata Yoon.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya