Naik 18 Persen, Ekspor Mobil dari Indonesia Capai 337.312 Unit hingga Agustus 2023

Kinerja ekspor mobil utuh alias completely built up (CBU) asal Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup positif

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Sep 2023, 06:04 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2023, 06:04 WIB
Toyota Ekspor Mobil
Toyota mampu mendistribusikan 15.400 unit kendaraan secara utuh atau completely built-up (CBU).

Liputan6.com, Jakarta - Kinerja ekspor mobil utuh alias completely built up (CBU) dari Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup positif. Bahkan, sepanjang Januari hingga Agustus 2023, pengiriman kendaraan roda empat Tanah Air meningkat 18 persen.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil CBU mencapai 337.312 unit, atau naik 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 285.933 unit.

Dilihat dari detail produsen yang menyumbang kontribusi ekspor di Indonesia, PT Astra Daihatsu motor (ADM) yang berhasil mengirim sebanyak 109.501 unit atau naik 13,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 96.270 unit.

Sementara itu, pabrik kedua yang menyumbang ekspor mobil terbanyak adalah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan pencapaian sebanyak 82.052 unit atau turun 7,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 88.707 unit.

Sedangkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKSI) sebanyak 56.433 unit atau naik 59,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 35.336 unit.

Posisi selanjutnya, adalah PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMID) dengan penjualan sebanyak 35.518 unit atau naik 53,6 persen dibanding 23.130 unit pada Januari hingga Agustus 2022.

Posisi kelima, ada PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dengan ekspor sebanyak 28.892 unit, dan PT Honda Prospect Motor (HPM) yang berhasil mengkapalkan sebanyak 18.484 unit.

Kemenperin Optimistis Ekspor Mobil di 2023 Bisa Tembus Setengah Juta Unit

Penjualan mobil di Indonesia terus mengalami peningaktan pasca pandemi Covid-19. Tidak hanya pertumbuhan di dalam negeri, tapi juga pasar luar negeri alias ekspor.

Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan, pertumbuhan sektor otomotif pada kuartal II sebesar 9,66 persen dan di atas pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut, didasari dengan produktivitas pameran serta pabrikan yang melihat peluang di pasar dalam negeri serta ekpsor.

"Hingga Agustus 2023, ekspor kami sudah mencapai 337 ribu unit, melampaui tahun lalu sebesar 285 ribu unit," ujar Taufiek, disitat dari Antara, ditulis Kamis (21/9/2023).

Lanjut Taufiek, target ekspor sebanyak 500 ribu unit hingga akhir 2023, juga optimistis bisa tercapai.

"Hal tersebut, merupakan upaya daris emuanya termasuk dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) yang terus menyelenggarakan pameran kelas internasional yang mampu meningkatkan value," tegasnya.

Sementara itu, jika dilihat dari data Gaikindo, sepanjang Januari hingga Juni 2023, jumlah pengirimannya mencapai 248.004 unit.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya