Pengendara Motor Perlu Perhatikan Ini Sebelum Mulai Berkendara

Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor sepeda motor tertinggi di dunia, tak heran bila masyarakat di Indonesia juga menikmati ketersediaan dan harga kompetitif dari sepeda motor yang negara ini produksi.

oleh Andhika Naufal Satria diperbarui 13 Okt 2023, 10:03 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2023, 10:03 WIB
Suzuki Motor
Suzuki Indomobil Sales meluncurkan wajah baru dari Smash dan Address di GIIAS 2017. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor sepeda motor tertinggi di dunia. Tak heran bila masyarakat di Indonesia juga menikmati ketersediaan dan harga kompetitif dari sepeda motor yang di produksi di dalam negeri. 

Namun yang sangat disayangkan, angka kecelakaan yang melibatkan para pengemudi sepeda motor justru merupakan jenis kecelakaan lalu lintas tertinggi di Indonesia.

Beberapa faktor yang berpotensi menjadi pemicu kecelakaan seperti kemampuan emosional pengendara, faktor lingkungan tidak terduga, dan kesiapan kendaraan perlu menjadi perhatian setiap pengendara motor. 

Data Direktur Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Dirkamsel Korlantas Polri) menunjukkan bahwa jumlah korban kecelakaan sepeda motor per hari di Indonesia pada 2023 justru lebih tinggi dibandingkan 2022.

Meskipun mayoritas jenis korban dari setiap kasus kecelakaan adalah korban luka ringan, rasio korban kecelakaan roda dua yang meninggal dunia pada 2023 berada di angka 17-22 persen, dimana dalam setiap 5 kasus kecelakaan roda dua dapat dipastikan setidaknya terdapat 1 angka kematian.

Kondisi ini perlu menjadi perhatian karena kelompok usia yang paling banyak menggunakan kendaraan roda dua berasal dari kalangan usia remaja dan dewasa muda, dimana motor paling banyak digunakan untuk mobilisasi ke tempat kerja, sekolah, dan kegiatan lainnya.

Serta waktu rawan terjadinya kecelakaan cenderung terjadi di pagi hari pukul 06.00 – 08.00 WIB saat jalanan dipadati dengan masyarakat yang berangkat ke tempat kerja atau sekolah dan jam 15.00 – 18.00 WIB pada saat masyarakat akan mengakhiri hari dan pulang ke rumah.

Merespon kondisi ini, Suzuki mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan selalu siap siaga dalam berkendara. Selain itu, Suzuki memberikan tips yang bisa dilakukan pengendara untuk menjaga keselamatan diri sebelum berkendara:

Menggunakan Perlengkapan Keselamatan

Salah satu kebiasaan buruk pengguna sepeda motor adalah menyepelekan perlengkapan keselamatan berkendara, padahal perlengkapan keselamatan ini menjadi yang utama untuk melindungi tubuh dari kondisi yang tidak diinginkan.

Salah satu yang penting untuk diperhatikan adalah penggunaan helm yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), selain itu penting juga untuk menggunakan jaket, sarung tangan, sepatu yang nyaman, dan perlengkapan lainnya untuk melindungi bagian tubuh lainnya.

Mengenali dan Menaati Aturan Lalu Lintas

Pengetahuan akan setiap jenis rambu lalu lintas adalah hal dasar yang wajib diketahui setiap pengendara. Beberapa jenis rambu seperti rambu peringatan, rambu perintah, rambu larangan, rambu petunjuk, dan rambu tambahan ada sebagai sarana komunikasi di jalan raya sehingga setiap pengendara bisa berkendara dengan tertib dan aman, dan setiap pengendara diimbau untuk mengenali dan mengetahui aturan serta rambu lalu lintas sebelum melakukan perjalanan, serta menaatinya untuk mengurangi resiko kecelakaan. 

 

Berkendara dengan Hati-hati dan Fokus

Pengendara dihimbau untuk mempersiapkan diri guna meningkatkan fokus berkendara. Pastikan bahwa sebelum berkendara, kondisi pengemudi tidak dalam keadaan mengantuk.

Jika mengantuk, sebaiknya beristirahat sejenak untuk mengembalikan fokus berkendara. Selain itu hindari juga berkendara sambil menggunakan telepon genggam atau mendengarkan musik menggunakan earphone, karena hal ini mengurangi kemampuan pengendara untuk menyadari hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Perlunya mengatur emosi dan perilaku berkendara seperti menjaga batas kecepatan, dan tidak mudah terprovokasi pengendara lain.

Gunakan Motor yang Tepat

Pengendara harus memahami kondisi jalan yang akan ditempuh untuk mengetahui kendaraan yang sesuai untuk digunakan. Untuk mendukung mobilitas sehari-hari, masyarakat umumnya memilih motor matic dengan bobot yang ringan dan mudah dikendalikan, sehingga siap untuk menunjang kenyamanan aktivitas sehari-hari. 

Memeriksa Kendaraan Secara Berkala

Memperhatikan kondisi kendaraan agar tetap prima untuk pemakaian sehari-hari merupakan kewajiban setiap pemilik kendaraan. Untuk menjaga kualitas kendaraan tetap terjaga, para pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan service di bengkel resmi.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya