Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi mulai bersiap untuk bergerak menuju era elektrifikasi, dengan bakal meluncurkan banyak kendaraan ramah lingkungan hingga 2025. Salah satu yang ditunggu adalah peluncuran Mitsubishi Xpander hybrid untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Namun, pabrikan berlambang tiga berlian ini, sepertinya bakal terlebih dahulu meluncurkan mobil keluarga hemat energi ini di Thailand. Sedangkan untuk pasar Tanah Air, masih harus ada beberapa pertimbangan yang dilihat, seperti tren elektrifikasi yang berkembang di dalam negeri.
"Untuk diperkenalkan di Indonesia itu tidak menjadi kendala. Tapi, memang masih melihat tren. Betul, hybrid mulai meningkat trennya, pemerintah juga terus menggodok aturan yang terkait," jelas Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, saat konferensi pers Mitsubishi di GIIAS Semarang 2023, Rabu (18/10/2023).
Advertisement
Mitsubishi sudah berkomitmen untuk mendukung program elektrifikasi di Indonesia. Bahkan, seperti yang sudah diketahui, pemerintah saat ini sudah mulai melakukan pembangunan infrastruktur kendaraan listrik, seperti fasilitas pengecasan baterai dan juga aturan yang terkait peralihan kendaraan listrik ini.
Sebelumnya, di kesempatan press conference di GIIAS 2023, Presiden dan CEO Mitsubishi Takao Kato mengatakan, Xpander HEV ini akan diluncurkan pada awal 2024. Namun, negara pertama adalah Thailand karena memang di negara tersebut ada sejumlah insentif untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik.
"Karena di sana (Thailand) ada insentif program khusus hybrid, sehingga pertama kali akan diluncurkan di Thailand," ungkap Takao Kato.
Rencana Mitsubishi
Sementara itu, dalam materi presentasi tahun fiskal 2023 (1 April hingga 31 Maret 2024), jenama asal Jepang ini berencana bakal merilis enam model baru, dan salah satunya Mitsubishi Xpander hybrid.
Selain Xpander HEV, model-model lain yang akan diluncurkan adalah Colt, ASX, sebuah compact SUV, ASX, Delica Mini, dan Triton.
Advertisement