Tersandung Skandal Uji Tabrak di Jepang, Daihatsu Hentikan Produksi Mobilnya

Pabrikan mobil asal Jepang, Daihatsu menyatakan bahwa akan menghentikan produksi mobil dalam negerinya hingga setidaknya akhir Januari setelah menghentikan semua pengiriman dalam negeri karena skandal pengujian keselamatan.

oleh Andhika Naufal Satria diperbarui 27 Des 2023, 10:01 WIB
Diterbitkan 27 Des 2023, 10:01 WIB
Daihatsu Rocky memiliki varian dengan fitur keselamatan yang canggih (Arief A/Liputan6.com)
Daihatsu Rocky memiliki varian dengan fitur keselamatan yang canggih (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan mobil asal Jepang, Daihatsu menyatakan bahwa akan menghentikan produksi mobil dalam negerinya hingga setidaknya akhir Januari setelah menghentikan semua pengiriman dalam negeri karena skandal pengujian keselamatan.

Dilansir Nikkei Asia, Daihatsu mengatakan bahwa mereka tidak tahu kapan mereka dapat melanjutkan pengiriman atau produksi. Perusahaan ini berencana untuk menghentikan produksi di semua pabriknya di Jepang pada hari ini.

Penghentian produksi ini merupakan pukulan besar bagi ribuan pemasoknya. Ada lebih dari 8.000 perusahaan di Jepang yang secara langsung atau tidak langsung memasok produk atau layanan kepada produsen mobil ini, yang menghasilkan penjualan tahunan gabungan sekitar 2,2 triliun yen ($ 15 miliar).

Daihatsu telah memulai negosiasi kompensasi dengan para pemasoknya, kata sumber yang mengetahui masalah ini. Produsen mobil yang memproduksi sekitar 4.000 mobil per hari ini telah menghentikan pesanan suku cadang, kata mereka.

Produsen mobil ini juga sedang berdiskusi dengan serikat pekerjanya mengenai upah karyawan selama penghentian produksi, menurut sumber-sumber tersebut.

Daihatsu mengatakan minggu lalu bahwa sebanyak 64 dari model-modelnya telah menjalani tes keselamatan yang tidak sesuai, bertambah dari enam yang ditemukan pada musim semi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Setop Pengiriman

Menyusul pengungkapan ini, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk menghentikan semua pengiriman baik di dalam maupun di luar Jepang, meskipun mereka telah melanjutkan pengiriman di Indonesia dan Malaysia setelah pemerintah kedua negara tersebut mengonfirmasi bahwa mobil-mobil Daihatsu yang dijual di sana aman untuk digunakan.

Infografis Jalan Panjang Proses Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jalan Panjang Proses Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya