Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik dengan bodi berbalut kamuflase ditemukan melenggang di jalanan Indonesia. Mobil listrik yang diyakini Wuling Cloud EV itu kedapatan sedang tes jalan dan melakukan pengisian daya di SPKLU 200 kWh milik PLN di rest area Cipularang km 88.
Bukan tidak mungkin ini akan menjadi model kendaraan listrik terbaru Wuling di Indonesia. Apalagi, mobil listrik asal Tiongkok itu sudah tercantum dan desain patennya telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham.
Baca Juga
Untuk diketahui, GM-SAIC-Wuling (SGMW) sebetulnya resmi meluncurkan mobil listrik ini dengan merek Baojun Cloud. Di negara asalnya, mereka menawarkan dua jarak jelajah.
Advertisement
Model standar sanggup melesat sejauh 360 km. Kemudian varian tertinggi tembus 460 km sekali cas penuh.
Total empat tipe tersedia, yakni 360 Plus, 360 Pro, 460 Pro dan 460 Max. Harganya amat murah. Mulai 95.800 yuan – 123.800 yuan atau setara Rp209 juta hingga Rp270 jutaan.
Wuling Cloud EV punya panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm. Kemudian jarak sumbu roda 2.700 mm. Semua model dibekali motor sama, dapat menghasilkan tenaga 100 kW (136 PS) dan torsi maksimal 200 Nm.
Lantaran memiliki dua daya jelajah, masing-masing disediakan paket baterai lithium fosfat 37,9 kWh dan 50,6 kWh. Belum diketahui, mana yang hendak didagang di Indonesia.
Berbeda dengan Wuling Air ev yang cuma mengandalkan pengisian AC. Wuling Cloud EV dapat dicas lewat fast charging (DC). Untuk menyetrum baterai 30 persen – 80 persen dalam waktu 30 menit saja.
Nah, kalau dari segi tampilan, ia mengadopsi desain bertumpuk dan berparas menggemaskan. Elemen desain menonjol, termasuk atap gaya mengambang dan gagang pintu tersembunyi.
Ia memiliki sunroof agar memberikan pencahayaan di dalam. Termasuk menambah kesan lapang. Di bagian belakang, spoiler ducktail menambah estetika tubuh. Kendaraan berpijak menggunakan pelek aluminium berukuran 18 inci.
Soal kokpit, ia memiliki interior dwiwarna berikut isian panel instrumen LCD persegi panjang 8,8 inci. Sedangkan layar kendali atau head unit mengambang berukuran 15,6 inci.
Fitur Canggih
Di China, Cloud merupakan model pertama yang dilengkapi dengan sistem LingOS 2.0. Konfigurasi standar lain berupa pengenalan/interaksi suara, kendali jarak jauh melalui aplikasi, adaptif cruise control dan sistem audio 6 speaker.
Di tipe atas, Cloud mengadopsi desain ala cloud sofa (bergaya awan) yang unik. Jok belakang dapat disesuaikan kemiringannya hingga sudut 135 derajat untuk berubah menjadi cloud bed.
Wuling seolah ingin menonjolkan kemewahan kabin. Lalu terdapat 18 ruang penyimpanan di seluruh interior. Ruang bagasi belakang 382 liter dan bisa menjadi 1.707 liter usai jok belakang dilipat. Tunggu saja kabar baik dari SGMW di Indonesia.
Sumber: Oto.com
Advertisement